7 Fakta Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang, Tanah Bergetar hingga Ancaman Hukuman Tersangka
Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium
Editor: Eko Sutriyanto
Iqbal juga menyampaikan, bahwa korban luka ada sebanyak tiga orang dan sudah dirujuk ke RSUD Magelang.
“Korban luka masing-masing; Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18) dirujuk ke RSUD Magelang.” kata Iqbal.
3. Sumber Ledakan Berasal dari Mahfud
Dikutip dari Tribunjogja.com, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan investigasi terkait ledakan petasan yang terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giiriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Ahmad Lutfi menyampaikan sumber ledakan itu berasal dari korban yang meninggal dunia, yakni Mahfud.
"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal. Sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan."
"Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujarnya usai meninjau di lokasi kejadian.
4. Ditemukan Selongsong
Saat ledakan terjadi, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa korban sedang membuat petasan yang akan dijual.
Di mana ditemukan juga selongsong atau tempat mercon di lokasi kejadian.
"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat."
"Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," terang Ahmad Luthfi.
Baca juga: Kesaksian Warga Selamat dari Ledakan di Magelang, Dengar Dentuman saat Tarawih dan Rasakan Getaran
Untuk diketahui, bahan petasan didapatkan korban dari daerah Tegalrejo.
"Untuk bahannya (bahan petasan) didapatkan korban dari daerah Tegalrejo. Itu, didapatkam dari kesaksian daripada saksi," jelas Ahmad Luthfi.