7 Fakta Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang, Tanah Bergetar hingga Ancaman Hukuman Tersangka
Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ledakan besar yang bersumber dari obat mercon atau petasan yang terjadi di Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (26/3/2023).
Akibat ledakan itu satu orang dilaporkan meninggal dunia dan akibat ledakan 11 rumah mengalami kerusakan.
Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium.
"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.
"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," imbuhnya.
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Obat Mercon Meledak saat diracik
Ledakan petasan itu diketahui terjadi kurang lebih pada pukul 20.10 WIB, saat tarawih berlangsung.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M, Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Ledakan Mercon di Magelang Tewaskan 1 Orang, Polisi: Korban Sedang Racik Bahan Petasan 7,5 Kg
“Kejadian diduga karena ledakan bahan petasan atau mercon,” ujarnya, dikutip dari Tribunjogja.com.
Berdasarkan keterangan resmi dari Humas Polda Jawa Tengah, satu korban tewas tersebut bernama Mahfud (33) tahun, seorang pekerja tukang batu.
Selain memakan korban jiwa, ledakan petasan tersebut juga mengakibatkan lima rumah mengalami rusak berat, termasuk rumah milik korban tewas Mahfud.
Sedangkan untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan ada sebanyak enam rumah.
2. Dilarikan ke RSUD Magelang