Kejanggalan di Balik Kematian Briptu RF Diungkap Sang Ayah yang juga Mantan Penyidik & Janji Kapolda
Muslih menilai kematian Briptu RF janggal karena korban tidak memperlihatkan tanda-tanda mencurigakan sebelum ditemukan tewas di dalam mobil dinas.
Penulis: Dewi Agustina
Kendati begitu, Irjen Pol Helmy Santika belum mau menduga-duga terkait dugaan dari motif tewasnya Briptu RF.
Ia hanya berjanji teknis pemeriksaan nantinya akan diuraikan oleh Kabid Humas atau Dirkrimum Polda Gorontalo.
"Berbagai macam motif akan kami coba uraikan satu per satu," paparnya.
Baca juga: Pagi Ini Jenazah Briptu RF Diterbangkan ke Kampung Halamannya di Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang
Pihak Polda Gorontalo juga sudah berupaya melakukan transparansi terhadap kasus tersebut.
Di antaranya dengan menghadirkan keluarga almarhum untuk menyaksikan secara langsung kondisi fisik almarhum secara utuh.
"Memang ini kami sampaikan jangan diapa-apakan terlebih dahulu sebagai salah satu bentuk transparansi kami terhadap peristiwa ini," ucapnya.
Motif Asmara
Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polda Gorontalo, Briptu RF diduga bunuh diri gara-gara persoalan asmara.
Namun Polda Gorontalo belum mengetahui siapa seseorang yang membuat Briptu RF kecewa.
Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, mengungkapkan pihaknya mendapatkan keterangan bahwa Briptu RF menyukai seseorang.
"Keterangan yang lain bahwa ada seseorang yang ia (Briptu RF) sukai. Yang bersangkutan mengenal seseorang, ini yang kami akan dalami lagi. Orang ini siapa?” kata Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023) dikutip dari TribunGorontalo.com.
Polda Gorontalo akan mencari tahu timbulnya kekecewaan hingga menyebabkan Briptu RF diduga bunuh diri.
"Dan kenapa timbul kekecewaan. Karena mengenal seseorang ini ada kekecewaan, ini yang akan kami dalami," jelasnya.
Menurut Nur Santiko, keluarga hanya tahu Briptu RF memiliki sedikit masalah dengan pacar yang lama.