Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sesama Pedagang Mainan di Lebong Bengkulu Terlibat Cekcok, Salah Satunya Tewas Terkena Tikaman

Peristiwa pembunuhan itu diduga dipicu ketersinggungan korban atas ucapan pelaku Ali Ahmad Nudin yang mengucapkan kata-kata 'kafir".

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sesama Pedagang Mainan di Lebong Bengkulu Terlibat Cekcok, Salah Satunya Tewas Terkena Tikaman
istimewa
ilustrasi duel - Marliyanto (39) warga Jalan Sawah Baru Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tewas ditikam rekannya sesama pedagang mainan, Ali Ahmad Nudin (52), Senin (27/3/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNNEWS.COM, LEBONG - Marliyanto (39) warga Jalan Sawah Baru Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tewas ditikam rekannya sesama pedagang mainan, Ali Ahmad Nudin (52), Senin (27/3/2023).

Sang pelaku, Ali Ahmad Nudin akhirnya menyerahkan diri ke polisi usai kejadian tersebut.




Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Lebong Polda Bengkulu.

Peristiwa pembunuhan itu diduga dipicu ketersinggungan korban atas ucapan pelaku Ali Ahmad Nudin yang mengucapkan kata-kata 'kafir".

Baca juga: Garis Polisi Dipasang di Rumah Kades Curuggoong yang Tewas Ditikam Jarum Suntik oleh Seorang Mantri

Peristiwa terjadi di Jalan Kampung Jawa, Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong tepatnya di depan SDN 22 Lebong.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, Ali Ahmad menceritakan awal mula kejadian penusukan hingga menyebabkan korban Marliyanto tewas.

BERITA TERKAIT

Saat itu di depan SDN 22 Lebong, Ali sekitar pukul 08.30 WIB berjualan mainan seperti biasa.

Sembari menunggu pembeli datang, ia dan temannya yang merupakan tukang ojek mengobrol sembari bercanda.

"Saya sama teman tukang ojek saya ini sedang berolok-olok membahas puasa, entah dia (korban) dari mana nyambung saat kami sedang membahas puasa," ungkap Ali, Selasa (28/3/2023).

Korban Marliyanto pun akhirnya ikut nimbrung mengobrol membahas soal puasa.

"Saat itu saya mengatakan tidak usah membedakan-bedakan urusan agama, kita yang tidak puasa ini kafir kita ini, korban kemungkinan tersinggung," tuturnya.

Korban tidak terima saat pelaku mengatakan kafir, dari sana mulai korban tersinggung, mau memukul pelaku, sempat ditahan oleh pelaku. Korban sempat ditahan dengan orang sekitar.

Baca juga: Hamid Tewas Ditikam di Yahukimo Papua Pegunungan, Polisi Temukan Parang hingga Kunci Motor

"Perasaan saya korban itu lari mengambil kayu, sempat ditahan warga, namun korban memukul saya di bagian bawah ketiak, saat pukulan ke dua saya tahan," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas