Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri Asal Lampung Pamit ke Jawa Mengajar Bordir: Dibunuh Dukun Pengganda Uang, Tinggalkan 2 Anak

Korban izin pergi ke tersebut karena ada pekerjaan mengajari kursus membuat bordir.

Penulis: Erik S
zoom-in Pasutri Asal Lampung Pamit ke Jawa Mengajar Bordir: Dibunuh Dukun Pengganda Uang, Tinggalkan 2 Anak
Tribunlampung/Oky Indra Jaya
Kondisi di rumah duka pasutri, Irsyad dan Tri, korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Rabu (5/4/2023) 

“Pas saya subuh buka berita di Google terkait kabar beritanya,” jawab dia.

Saat ini masih menunggu hasil dari perkembangan terkait kebenaran identitas adik dan iparnya tersebut.

Polda Lampung ambil contoh DNA

Biddokes Polda Lampung bakal mengambil sampel DNA terhadap keluarga Irsad dan Tri.

"Kami sudah menyiapkan perangkat kelengkapan untuk melakukan tes DNA terhadap keluarga korban," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Menurut Pandra, anggota Biddokes Polda Lampung yakni dr Andrani bersama tim sudah siap melakukan tes DNA.

"Pada kesempatan pertama nanti tim akan mengambil sampel DNA yang diperlukan," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, Pandra mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemerintah setempat melakukan pendekatan dengan keluarga korban.

TH alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh 12 orang (kiri). Chat terakhir korban Mbah Slamet, PO (53), warga asal Sukabumi, Jawa Barat, pada anaknua (kanan).
TH alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh 12 orang (kiri). Chat terakhir korban Mbah Slamet, PO (53), warga asal Sukabumi, Jawa Barat, pada anaknua (kanan). (TRIBUNBANYUMAS.com/PERMATA PUTRA SEJATI)

"Kami sudah komunikasi langsung dengan Kapolres Pesawaran dan Bupati Pesawaran, dan mereka saat ini sedang melakukan pendekatan dan peninjauan terhadap keluarga korban," pungkas Pandra.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Tengah minta anggota keluarga korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah lapor ke kepolisian. 

Hal itu untuk membantu Polda Jawa Tengah mengungkap identitas pasti dari 12 korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Polda Jawa Tengah telah mengumumkan adanya dua warga Lampung yang jadi korban dukun pengganda uang Mbah Slamet, keduanya pasangan suami istri Irsad Wahyu Tri Ningsih warga Pesawaran. 

Baca juga: 2 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi: Sepasang Kekasih dari Palembang


Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, untuk masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.

"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas