Pasutri Asal Lampung Pamit ke Jawa Mengajar Bordir: Dibunuh Dukun Pengganda Uang, Tinggalkan 2 Anak
Korban izin pergi ke tersebut karena ada pekerjaan mengajari kursus membuat bordir.
Penulis: Erik S
Dua warga Jogja dikubur di lubang yang sama di liang nomor 6.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.
12 belas jasad tersebut telah diperiksa oleh Tim Forensik Polda Jateng.
Selain dua mayat yang sudah terindentifikasi atas nama Paryanto dan Mulyadi, 10 mayat lainnya belum terindentifikasi.
Polisi sejauh ini baru bisa mendeteksi sembilan mayat lainnya, yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan tiga perempuan umur 25-35 tahun.
"Di masing-masing liang didapati botol air mineral bekas."
"Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Pamit ke Jawa Mengajar Kursus Bordir
dan
Polda Lampung Akan Ambil Sampel DNA Pasutri asal Pesawaran Korban Pembunuhan Dukun Palsu