Populer Regional: Daftar Korban Mbah Slamet - Sosok Anggota DPRD Sumut yang Viral Curi Jam Tangan
Berikut rangkuman berita populer selengkapnya mulai daftar korban Mbah Slamet hingga sosok anggota DPRD Sumut yang viral curi jam tangan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Namun saat di perjalanan, mobil yang di kendarai petugas bersama almarhum terjebak kemacetan.
Melihat kesempatan, itu Adi Putra Nduru menendang pintu mobil hingga terbuka dan melarikan diri dengan kondisi tangan di borgol.
"Kita mau serahkan dia ke Jaksa, namun karena ada syarat penyerahan tahanan itu harus cek kesehatan. Maka kita lakukan cek kesehatan ke puskesmas, namun tepat di depan Kantor Pelindo, mobil kita terjebak macet. Melihat kesempatan itu, almarhum menendang pintu mobil hingga terbuka, dan langsung melarikan diri dengan tangan di borgol," kata Josua Tampubolon.
Personel pun berupaya mengejar tersangka yang melarikan diri ke arah Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya ke arah rumah orang tuanya.
Saat itu personel sempat kehilangan jejak almarhum, maka dilakukan pengepungan di lokasi kejadian tersebut.
Baca juga: Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan di Tol Pemalang Teridentifikasi Kanim, 2 Jasad Lainnya Hangus
Saat itu anggotanya mencurigai salah satu rumah kosong, namun terdengar suara riak air di dalamnya.
Maka petugas pun mencoba membuka dan masuk ke dalam rumah tersebut. Namun Adi Putra Nduru langsung naik ke atap rumah dan melompat.
"Kita kerahkan personel dari Polres untuk mengepung lokasi pelariannya. Saat itu petugas kita curiga dengan salah satu rumah kosong, yang dimana terdengar suara riak air di dalamnya. Maka personel mencoba masuk kedalam, Tiba-tiba tahanan langsung naik ke atap dan melompat," ucapnya.
4. IRT di Denpasar Jadi Pelaku Pencurian Pakaian, Korban Rugi Rp35 Juta
Seorang ibu rumah tangga di Denpasar berinisial NLAN (27) melakukan pencurian.
Aksi pencurian dilakukan seminggu tiga kali.
Kasus tersebut terungkap saat seorang korban bernama Ni Luh Destri Putri Sentana (24), melapor ke Polsek Denpasar Selatan.
Korban melapor usai sadar beberapa barang yang hilang ditokonya dan melakukan pengecekan CCTV pada Sabtu, 1 April 2023.
Toko baju bernama Gurlbucket yang beralamat di Jalan Tukad Barito Timur No. 35 C Panjer Denpasar Selatan tersebut, bahkan hingga mengalami kerugian puluhan juta.
"Total kerugian mencapai Rp 35 juta,” ucap sumber Rabu, 5 April 2023.
Ketika dikonfirmasi pada Rabu, 5 April 2023, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Made Putra Yudistira membenarkan hal tersebut.
Yang mana berdasarkan keterangan sumber, korban kehilangan sejumlah barang yakni 278 pcs baju crop top, 15 pcs cardigan, 10 pcs baju tank top, 5 pcs baju blues, celana kulot 25 pcs dan tas 2 pcs.
Team opsnal yg di pimpin Panit 2 IPDA I Made Mediana Dwyja pun lalu mendatangi TKP, dengan memeriksa saksi-saksi serta pengecekan CCTV.
Dari hasil penyelidikan, didapat infomasi mengarah kepada pelaku yang diketahui tinggal di seputaran Jalan Pemogan.
Petugas pun melakukan penyisiran dan dapat mengamankan wanita asal Buleleng tersebut, beserta barang bukti ke Polsek Denpasar Selatan.
Saat dinterogasi pelaku dikatakan mengakui perbuatannya, namun ia ternyata tak hanya melakukan tindak pencurian dengan cara bertahap.
“Pelaku mengambil barang secara bertahap, seminggu sebanyak 3 kali dan kadang seminggu 4 kali bahkan 5 kali,” terang sumber.
5. Sosok dan Harta Kekayaan Anwar Sani, Anggota DPRD Sumut yang Viral Curi Jam Tangan Jutaan Rupiah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara (DPRD Sumut), Anwar Sani menjadi bahan perbincangan.
Anwar Sani terekam kamera CCTV telah mencuri jam tangan seharga jutaan rupiah milik karyawati toko bernama Novi di satu toko elektronik di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan pada Kamis (30/3/2023) lalu.
Detik-detik Anwar Sani saat mencuri jam tangan tersebar dan viral di media sosial.
Novi mengatakan, sempat melaporkan Anwar Sani ke polisi dan telah mencabutnya sekarang.
Kejadian ini pada akhirnya berakhir damai dan Anwar Sani sudah meminta maaf kepada Novi.
"Saya sudah cabut laporannya, dan tidak ada lagi masalah lagi. Sudah clear semuanya," kata Novi, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Sementara itu, Anwar Sani membantah dirinya telah mencuri.
Ia berdahil tidak sengaja membawa jam milik Novi seharga Rp 3,5 juta tersebut.
"Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar.
Terlepas dari kasus ini, lantas siap sosok Anwar Sani?
Dihimpun dari dprd-sumutprov.go.id, pria bernama lengkap Anwar Sani Taringan itu diketahui lahir di Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi pada 20 Mar 1974 silam.
Anwar Sani kini duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Utara.
Ia tergabung dalam komisi B sebagai anggota.
Informasi lain, Anwar Sani juga menduduki jabatan bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut.
(Tribunnews.com)