Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang

Ibu dan anak asal Magelang diduga tewas dibunuh Mbah Slamet. Sejak November 2021, mereka pamit ke Banjarnegara, namun kini menghilang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/FACEBOOK
Tohari alias Mbah Slamet (45), pelaku pembunuhan berantai bermodus menggandakan uang (kiri). Theresia Dewi (47), warga asal Magelang, diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet bersama anaknya, Okta (31). Theresia dan Okta pamit pergi ke Banjarnegara sejak November 2021, namun hingga kini menghilang. 

Usai berpamitan, Theresia dan Okta tak memberikan kabar sama sekali hingga istri Okta, Vina, menghubungi Yusuf.

Saat itu, Yusuf meminta kepada Vina agar menunggu Theresia dan Okta seminggu lagi.

Jika Theresia dan Okta tak kunjung pulang, Yusuf meminta pada Vina dan Claudy agar kembali ke Magelang.

"Salah satu menantunya (Vina) telepon saya, kalau ibunya sudah nggak pulang seminggu. Saya minta dia untuk nunggu seminggu lagi," ungkap Yusuf.

"Kalau (Theresia dan Okta) nggak pulang, kamu (Vina dan Claudy) pulang ke Magelang. Ternyata mereka tidak kunjung pulang," imbuhnya.

Baca juga: Pamit Kerja ke Jawa, Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Mbah Slamet di Banjarnegara, Pergi sejak 2021

Sejak saat itu, keluarga kehilangan kontak dengan Theresia Dewi dan Okta.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari ke mana-mana, namun tak membuahkan hasil.

Berita Rekomendasi

"Cari informasi ke mana-mana kayak hilang ditelan bumi. Sampai Claudy di rumah saya sekitar enam bulan (setelah Theresia hilang)," tandas Yusuf.

Mobil Milik Theresia Dewi Masih Dicari Keberadaannya

Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.
Theresia (kiri) dan Okta asal Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diyakini keluarga jadi korban kekejaman dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara. (Facebook via KOMPAS.com)

Yusuf mengungkapkan, hingga saat ini mobil Honda Mobilio yang dibawa Theresia Dewi dan Okta ke Banjarnegara, belum diketahui keberadaannya.

Sementara, diduga kunci mobil Honda Mobilio masih tersimpan di celana jenazah yang diduga Okta.

Yusuf mengatakan mobil tersebut masih dalam penyelidikan.

"Mobilnya sampai sekarang belum diketahui, masih dalam penyelidikan," ungkap Yusuf sambil menangis.

Untuk memastikan kebenaran dua jenazah diduga Theresia, Yusuf telah melakukan tes DNA.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas