Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang

Ibu dan anak asal Magelang diduga tewas dibunuh Mbah Slamet. Sejak November 2021, mereka pamit ke Banjarnegara, namun kini menghilang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/FACEBOOK
Tohari alias Mbah Slamet (45), pelaku pembunuhan berantai bermodus menggandakan uang (kiri). Theresia Dewi (47), warga asal Magelang, diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet bersama anaknya, Okta (31). Theresia dan Okta pamit pergi ke Banjarnegara sejak November 2021, namun hingga kini menghilang. 

Terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, berjanji pihaknya akan mengusut tuntas.

Pasalnya, pengakuan Mbah Slamet yang mengatakan sudah beraksi sejak 2020 sebagai dukun pengganda uang, dinilai mencurigakan.

Apalagi Mbah Slamet mengaku lupa siapa saja korbannya.

"Tetap kami lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak 2020."

"Sing mateni ae (yang membunuh saja) lupa, apalagi penyidiknya," ujar Luthi kepada TribunJateng.com, Kamis (6/4/2023).

"Penyidik kami harus aktif agar kasus ini tuntas terungkap," imbuhnya.

Baca juga: Dua Warga Magelang Diduga Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Barang di TKP Dijadikan Bukti

Hingga Kamis, sudah ada 17 laporan mengenai orang hilang yang masuk di Posko Pengaduan Korban Mbah Slamet.

Berita Rekomendasi

Semua aduan orang hilang tersebut kini digeser dari Polda Jateng untuk ditangani Polres Banjarnegara.

Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.

"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Luthfi.

"Perlu kami cocokan datanya apakah matching data korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," pungkasnya.

Kasus pembunuhan berantai berkedok menggandakan uang yang dilakukan Mbah Slamet terungkap setelah ada laporan orang hilang dari anak korban Paryanto.

Paryanto sempat mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya tentang lokasi rumah Mbah Slamet.

Mbah Slamet kemudian diamankan polisi pada Minggu (2/4/2023).

Setelah Mbah Slamet diamankan, baru diketahui bahwa pelaku mengubur belasan korbannya di hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, tak jauh dari rumahnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas