Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang
Ibu dan anak asal Magelang diduga tewas dibunuh Mbah Slamet. Sejak November 2021, mereka pamit ke Banjarnegara, namun kini menghilang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Sementara, untuk memastikan jenazah diduga Okta, polisi telah mengambil tes DNA suami pertama Theresia.
"Saya ke sana diambil sampel DNA-nya. Sedangkan untuk Okta, Bapaknya (suami pertama Theresia Dewi) sudah diambil tes DNA nya juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf menuturkan sang adik yang bekerja sebagai kontraktor, selama ini cukup kesulitan menangani masalah keuangan lantaran statusnya sebagai orang tua tunggal.
Meski demikian, Yusuf tak tahu pasti masalah keuangan yang dihadapi oleh Theresia.
"Memang sempat kesulitan keuangan, apalagi korban ini sudah sendiri. Korban menikah dua kali, namun keduanya sudah bercerai."
"Saya juga tidak mengetahui dan kenal dengan dukun pengganda uang itu," katanya.
Baca juga: Pasutri Asal Lampung Sempat Gadaikan Mobil Sebelum Bertemu Mbah Slamet, Uangnya untuk Digandakan
4 dari 12 Korban Mbah Slamet Teridentifikasi
Hingga Jumat (7/4/2023), empat dari 12 korban Mbah Slamet telah berhasil diidentifikasi.
"Update dari posko orang hilang dan antemortem Polda Jateng hingga pukul 09.10, ada empat korban teridentifikasi," ujar Kabidbumas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, melalui pesan singkat, Jumat, dilansir TribunJateng.com.
Empat korban tersebut adalah:
1. Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat;
2. Irsad (43), warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawatan, Lampung;
3. Wahyu Tri Ningsih (40, istri Irsad), warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawatan, Lampung;
4. Mulyadi Pratama (46), warga Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.