Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Penyerangan KKB di Mugi-Mam Belum Dipastikan, Cuaca Jadi Kendala Komunikasi Aparat

Masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jumlah Korban Penyerangan KKB di Mugi-Mam Belum Dipastikan, Cuaca Jadi Kendala Komunikasi Aparat
Tribun Sorong/Safwan
Tim Gabungan dari Satgas Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga dan Kopassus diserang dan ditembak Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP), Sabtu (15/4/2023) sore. Foto jenazah Serda Riswar Ramli Mansamber tiba di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat Daya, dan disambut dengan upacara militer, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Tim Gabungan dari Satgas Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga dan Kopassus diserang dan ditembak Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP), Sabtu (15/4/2023) sore.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut.

"Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

Herman Taryawan mengatakan sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua Diserang KST

Pihak terkendala cuaca cucan dan berkabut sehingga belum dapat berkomunikasi dengan aparat di lokasi.

"Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut," kata Herman.

"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Herman memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas sekaligus melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.

6 Korban Dikabarkan Meninggal

Sementara itu dari informasi yang diterima Tribun mengutip KompasTV, penyerangan itu mengakibatkan enam prajurit TNI meninggal dunia.

Selain itu sembilan orang diduga ditangkap KTSP, dan 21 orang belum diketahui nasibnya.

Informasinya, kelompok diduga KTSP menyerang Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar pukul 16.30 WIT.

Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Asian One yang Hendak Mendarat di Beoga Papua

Belum ada keterangan resmi dari kejadian tersebut.

Dari laporan yang ditujukan kepada Pangdivif 1 Kostrad, tim gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1.

Jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.

Lewat laporan itu juga tercatat informasi sembilan orang yang ditawan KTSP didapatkan dari HT Channel KTSP di Pos Mugi dengan pernyataan, "Ini sembilan orang temanmu mau diambil atau tidak?'

Pernyataan ini pun masih dalam penyelidikan.

Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada Pukul 19.00 WIT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas