Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Viral Video Wanita Ditelanjangi di Sumbar, 3 Warga jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis

Berikut update kasus viral video wanita pemandu lagu ditelanjangi Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Tiga warga jadi tersangka.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Update Viral Video Wanita Ditelanjangi di Sumbar, 3 Warga jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis
Kanal YouTube Tribun Timur
Tangkap layar viral video dua wanita ditelanjangi warga di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Kini polisi telah menetapkan 3 orang warga jadi tersangka dan dijerat pasal berlapis atas tindak persekusi yang dilakukan. 

Diketahui video yang viral direkam di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban selanjutnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

"Kemarin baru melapor korban ini. Sebenarnya permasalahan ini sudah selesai awalnya, tetapi karena videonya viral dan keluarga tidak nyaman," kata Gusmanto, dikutip dari TribunPadang.com.

Gusmanto melanjutkan, hingga kini pihaknya masih mendalami laporan korban.

Termasuk alasan sejumlah warga melakukan aksi persekusi.

"Tidak mungkin warga langsung mengamuk saja. Tetapi karena warga ramai, dan adanya aksi yang berlebihan sehingga tidak dapat dikendalikan," tegasnya.

Baca juga: Viral Diduga WNI Tak Berkutik Saat Dirampok di Luar Negeri, Kemlu Telusuri Lokasi

Duduk permasalahan

Berita Rekomendasi

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal membeberkan duduk permasalahan yang terjadi.

Ia menyebut, warga melakukan persekusi lantaran marah kepada korban dan pemilik tempat karaoke.

Beberapa kali pihak Satpol PP sudah melakukan razia hingga memberikan teguran karena tempat hiburan itu masih beroperasi saat bulan Ramadan.

"Masyarakat sudah beberapa kali mengingatkan, kalau tidak salah sudah tiga kali, kita juga sudah beberapa kali mengingatkan."

"Namun saat kejadian malam itu, mungkin masyarakat sudah tak tahan, hingga melakukan tindakan sendiri tanpa berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ucap Dailipal, dikutip dari TribunPadang.com.

Meskipun demikian, Dailipal menegaskan dirinya mengecam aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga.

Terlebih melakukan aksi tak terpuji kepada korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas