Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Polda Jateng Tanggapi Aduan Ibu Santri Korban Penganiayaan di Sragen ke Hotman Paris

Polda Jawa Tengah memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait video viral dari Hotman Paris Hutapea mengenai laporan dugaan penganiayaan santri

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Respons Polda Jateng Tanggapi Aduan Ibu Santri Korban Penganiayaan di Sragen ke Hotman Paris
ist
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. 

Ayah korban berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

"Harapannya minta tolong diusut siapa yang bertanggung jawab," ujar Dwi.

Orangtua korban mengadu ke Hotman Paris

orang tua DWW kini terus mencari keadilan untuk putra semata wayangnya itu.

Bahkan, keduanya rela jauh-jauh ke Jakarta untuk menemui pengacara kondang, Hotman Paris.

Kepada Hotman Paris, sang ibu, Jumasri menceritakan kronologi sang putra meninggal dunia.

Menurut Jumasri, pelaku penganiayaan, yakni MH sudah menjalani sidang pertama, namun tidak pernah ditahan.

Berita Rekomendasi

Tersangka MH hanya menjalani wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

"Bapak majelis hakim, tolong keadilan untuk anak saya, putra semata wayang saya, Dafa meninggal dianiaya, pelakunya adalah MH, sampai sekarang tidak ditahan," ujar Jumasri dalam video yang diunggah di akun instagram hotmanparisofficial.

Selain MH, menurut Jumasri ada dua orang lainnya yang menjadi provokator.

Jumasri mempertanyakan kenapa dua provokator tersebut tidak ditahan, padahal jika melihat kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandi, ada AGH yang masih berusia 15 tahun ditahan.

"Provokatornya dua orang juga belum diadili, belum ditahan, sampai sekarang belum ditetapkan jadi tersangka, mohon Pak Majelis Hakim keadilan untuk putra semata wayang saya," kata Jumasri sembari menitihkan air mata.

Baca juga: Santri di Sragen Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan 1 Tersangka yang Masih di Bawah Umur

Sedangkan dalam video di akun hotmanparisofficial lainnya, Hotman Paris turut memberikan komentar.

Ia meminta kepada Kapolda Jawa Tengah dan Kapolres Sragen untuk memberi atensi khusus terhadap kasus yang dialami DWW.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas