Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Serda Herdi Fitriansyah, Prajurit TNI asal Kukar yang Ditemukan Meninggal Penuh Luka Lebam

Terungkap sosok Serda Muhammad Herdi Fitriansyah yang ditemukan meninggal bunuh diri. Pihak keluarga temukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok Serda Herdi Fitriansyah, Prajurit TNI asal Kukar yang Ditemukan Meninggal Penuh Luka Lebam
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah dikabarkan meninggal karena bunuh diri. Namun pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di sekitar asrama Yon Arhanud 16/Makassar, Jumat (14/4/2023).

Jasad korban kemudian diterbangkan dari Makassar ke rumah duka di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/4/2023).

Pihak keluarga korban menemukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban seperti adanya luka lebam hingga luka bekas cambukan.

Lantaran hal tersebut, pihak keluarga tidak mempercayai korban meninggal bunuh diri dan menduga korban meninggal karena dianiaya senior.

Baca juga: Anggota TNI asal Kukar Dikabarkan Meninggal di Makassar, Keluarga Temukan Luka Lebam di Jasad Korban

Kerabat korban, Serda Pandu Akbar mengatakan, korban adalah teman seangkatannya dan masuk pendidikan TNI pada tahun 2021.

Serda Muhammad Herdi Fitriansyah merupakan lulusan Bintara Prajurit Karier (PK) 29 Gunung Kupang, Komando Daerah Militer VI Mulawarman ( Kodam VI/MLW), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Kami masuk 2021 dan pelantikan pada 2022. Almarhum ditugaskan di Arhanud (Makassar), saya di Armed Jembayan Tenggarong," ungkapnya, Minggu (16/4/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Serda Pandu Akbar, korban merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah.

Dalam masa pendidikan, korban tidak pernah mengeluh meski mengalami sakit dan selalu mengikuti kegiatan.

"Sesakit apapun dia selalu paksa untuk ikut kegiatan. Dia gigih, pantang menyerah," tuturnya.

Ia mengaku masih aktif berkomunikasi dengan korban melalui aplikasi chat dan membuat rencana untuk bertemu teman-teman seangkatan.

Baca juga: Kronologi KST Serang TNI saat Pencarian Pilot Susi Air, Satu Prajurit Gugur hingga Jatuh ke Jurang

"Tapi dia mau nunggu kami yang baru cuti tanggal 17 April. Kami mengiyakan. Tapi dia pulang hanya tinggal nama," lanjutnya.


Meski tidak sempat bertemu lagi dengan korban, Serda Pandu Akbar mengaku bahagia dapat mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Selamat jalan dan tenang di alam sana saudara kami Serda Muhammad Herdi Fitriansyah. Semoga kejadian ini yang terakhir," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas