Tingkat Okupansi Wisawatan Tinggal dalam Bobocabin di Cikole Bandung Capai 95 Persen
Seusai sesi tur, tim Bobobox berdialog dengan tim Kemenparekraf mengenai pengembangan titik destinasi baru yang dapat didukung oleh Bobocabin.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Tingkat Okupansi Wisawatan Tinggal dalam Bobocabin di Cikole Bandung Capai 95 Persen
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di samping hotel kapsul yang telah dikenal masyarakat luas, Bobobox juga memiliki produk unggulan lain, yaitu Bobocabin yakni kabin modular berbasis teknologi yang berkonsep menyatu dengan keindahan alam.
Ternyata minat untuk tinggal di Bobocabin yang hadir sebagai solusi bagi konsumen yang menginginkan pengalaman berwisata yang berbeda jauh dari sibuknya perkotaan dengan menggabungkan fasilitas lengkap, desain modern dan nuansa alam yang hijau cukup tinggi.
Baca juga: Bobobox, Hotel Kapsul Baru di Solo dengan Konsep Perpaduan Modern dan Kearifan Lokal
Indra Gunawan, CEO & Co-Founder Bobobox mengatakan, salah satu lokasi Bobocabin yang pertama dan terpopuler terletak area Cikole, Bandung mampu mempertahankan tingkat okupansi yang tinggi, yaitu hingga 95 persen.
"Untuk itu, Bobobox berencana berfokus pada ekspansi Bobocabin dan membangun ekosistem pariwisata di destinasi baru Indonesia," kata Indra Gunawan kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Bobocabin secara umum juga konsisten mengusung model bisnis yang mendorong pemberdayaan masyarakat lokal, seperti penyertaan bisnis lokal untuk mendukung pelayanan tamu hingga menyerap tenaga kerja lokal sebagai staff Bobocabin.
"Kesuksesan Bobocabin Cikole dan di berbagai lokasi lainnya mendorong Bobobox untuk berfokus pada pengembangan ekosistem pariwisata unggulan baru," katanya.
Pekan lalu, Bobobox secara terhormat menerima kunjungan dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, ke Bobocabin Cikole dan Bobobox Pasir Kaliki, Bandung.
Baca juga: Menikmati Hutan Pinus di Orchid Forest Cikole, Bisa Jadi Destinasi Libur Lebaran Bersama Keluarga
Angela Tanoesoedibjo didampingi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizky Handayani dan Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, beserta tim berkeliling meninjau layanan dan fasilitas di akomodasi Bobocabin Cikole dan Bobobox Pasir Kaliki.
Angela bersama tim Kemenparekraf menjajal berbagai fasilitas di akomodasi Bobocabin dan Bobobox, seperti mood lamp yang dapat mengganti warna lampu kamar, smart glass window untuk mengontrol pemandangan kamar serta B-Pad, teknologi pengoperasian fasilitas kamar langsung melalui layar pintar.
Dalam kesempatan itu, Angela mengatakan, kehadiran akomodasi Bobocabin menjadi aspek penting dalam penyediaan fasilitas turisme dalam negeri yang berstandar global.
Seusai sesi tur, tim Bobobox berdialog dengan tim Kemenparekraf mengenai pengembangan titik destinasi baru yang dapat didukung oleh Bobocabin.
Baca juga: Petani Maribaya dan Cikole Pasok 200 Kg Sayuran Segar untuk Kebutuhan Salad
Indra dan Anton juga berdiskusi mengenai potensi kerjasama lebih lanjut bersama Kemenparekraf sehingga dapat mendorong pariwisata domestik. Hal ini dapat berkontribusi baik pada perekonomian negara dan mendukung target Kemenparekraf untuk menggaet 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar wisatawan nusantara di tahun 2023.
“Kolaborasi dengan Kemenparekraf juga mewakili komitmen Bobobox untuk patuh terhadap regulasi, hukum dan peraturan yang ada dalam setiap proses pembangunan dan operasional bisnis kami. Kami percaya dengan kolaborasi tepat bersama Kemenparekraf, Bobobox dapat menjadi menjadi katalis pariwisata indonesia yang memberikan dampak positif bagi negara hingga warga lokal di sekitar area Bobocabin," kata Anton.