Pemuda Bacok Ibu Kandung di Sergai, Pelaku Sakit Hati Warisan Kebun Sawit Tak Kunjung Diberikan
Ikhsanul Kholiqin, pemuda 22 tahun tega membacok ibu kandungnya Sarmida (56) karena tak diberi harta warisan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Ikhsanul Kholiqin, pemuda 22 tahun tega membacok ibu kandungnya Sarmida (56) karena tak diberi harta warisan.
Peristiwa diketahui terjadi Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Sebelum kejadian diketahui korban Sarmida menjanjikan harta warisan kebun sawit kepada pelaku setahun yang lalu.
Namun, janji tersebut tak kunjung diberikan.
Hingga akhirnya, Ikhsanul menemui ibunya pada Senin (24/4/2023) sore atau pada lebaran kedua idulfitri dan menanyakan soal harta warisan tersebut.
Namun sang ibu tak menuruti permintaan anaknya tersebut.
Baca juga: Pelaku Begal yang Cangkul Ibu Hamil di Sergai Idap Gangguan Jiwa dan Kabur dari Rumah Sebulan Lalu
Mendengar jawaban itu, Ikhsanul mengaku sakit hati.
Dia lalu mempersiapkan parang dan membacok kepala serta punggung ibunya pada senin malam.
"Sakit hati, (saya bacok) kepala dan pundaknya," ujar Ikhsanul di Polres Sergai, Jumat (28/4/2023).
Pelaku Ikhsanul adalah putra bungsu Sarminda.
Setiap hari dia berprofesi sebagai sopir.
Baca juga: Ancam Ibu-ibu Pakai Golok, Preman di Sergai Sumut Jadi Tersangka
Khairu Agusti, kerabat korban mengatakan, pelaku sendiri baru saja menikah dan belum memiliki anak.
"Dia itu baru nikah belum punya anak pas kejadian juga istri pas lagi di rumah juga," kata Khairu.
Akibat kejadian tersebut ibu pelaku mendapat 24 jahitan pada kepala dan pundaknya.