Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta AKBP Achiruddin Hasibuan Dalam Bisnis Solar Ilegal: Perannya dan Akui Terima Uang sejak 2018

Berikut fakta-fakta baru AKBP Achiruddin Hasibuan dan bisnis solar ilegal. Punya peran sebagai pengawas dan akui terima uang sejak 2018.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta AKBP Achiruddin Hasibuan Dalam Bisnis Solar Ilegal: Perannya dan Akui Terima Uang sejak 2018
Kolase Tribunnews.com: TribunMedan.com/Istimewa
(Kiri) AKBP Achiruddin Hasibuan dan (Kiri) Tangkap layar video yang memperlihatkan gudang solar yang diawasi oleh AKBP Achiruddin. Terungkap fakta, AKBP Achiruddin mengakui terima uang dari bisnis solar ilegal. 

Tidak banyak informasi yang diberikan warga tersebut.

Namun ia memberi kesaksian gudang solar itu sudah lama beroperasi.

Dirinya kerap melihat kendaraan keluar masuk dari banguan tersebut.

"Kalau kendaraan yang datang biasanya ada stiker logo HSB," tambahnya.

Cium aroma solar

Warga lain bernama Supriadi mengaku merasa khawatir dengan keberadaan gudang solar itu.

Supriadi menyebut, dirinya kerap mencium aroma solar yang menyengat.

Berita Rekomendasi

Sehingga menganggu aktivitas warga sehari-hari.

Baca juga: Polda Sumut Dalami Kepemilikan Motor Harley hingga Rubicon yang Dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan

Supriadi juga takut jika gudang soal tersebut terbakar sewaktu-waktu.

"Gudang penimbunan BBM solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran," katanya.

Lurah setempat bungkam

Lurah Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Teguh bungkam saat ditanya perihal gudang tersebut.

Ia mengelak dan bergegas pergi saat diwawancarai rekan wartawan.

Teguh meminta menanyakan soal gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan ke kepala lingkungan.

"Udah sama Kepling aja," ujar Teguh," dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Mahasiswa: Motif hingga Alasan Kasus Lama Diusut

Sekali tiga uang dengan Lurah, Kepala Lingkungan 10, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Muhammad Ridwan tidak bisa menjelaskan perihal gudang itu.

"Kurang tahu karena saya baru (jadi kepala lingkungan) juga,"ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari Polda Sumut terkait gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso/Array A Argus)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas