Respons Keluarga Korban Mutilasi di Semarang, Sesalkan Pengakuan Pelaku yang Merasa Puas
Keluarga korban, Tulus Hutagalung, mengungkapkan rasa sakit hatinya karena Irwan Hutagalung dibunuh secara sadis oleh pekerjanya sendiri.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Irwan Hutagalung, korban pembunuhan dengan cara dimutilasi dan dicor di Semarang, Jawa Tengah, merespons peristiwa yang menimpa kerabat mereka.
Keluarga korban, Tulus Hutagalung, mengungkapkan rasa sakit hatinya karena Irwan Hutagalung dibunuh secara sadis oleh pekerjanya sendiri.
Irwan Hutagalung yang tak lain adalah bos galon isi ulang, tewas dibunuh menggunakan linggis oleh Muhammad Husen (28), karyawan yang baru sebulan bekerja dengannya.
Dikatakan Tulus, pihak keluarga sebenarnya bisa saja memaafkan perbuatan Husen.
Namun, karena mendengar pengakuan Husen yang merasa puas dan lega setelah membunuh Irwan Hutagalung, keluarga tak terima.
"Dari pertama itu sebenarnya kami itu memaafkan, tapi kami lihat waktu diwawancara pertama itu dia-nya (Husen) tidak ada penyesalan, di situ kami agak jengkel melihat dia."
Baca juga: Berubahnya Husen, Tersangka Pembunuh Bos Galon di Semarang: Awalnya Tak Menyesal, Kini Minta Maaf
"Dia merasa puas katanya, itu yang kami sesalkan, sebenarnya kami manusia biasa bisa memaafkan," jelas Tulus sebagai perwakilan dari keluarga korban, dikutip dari YouTube KompasTV, Sabtu (13/5/2023).
Lebih lanjut, pihak keluarga akan terus mendorong pihak kepolisian untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya untuk Husen si pelaku mutilasi.
"Kami akan lakukan hukum yang berlaku di Indonesia dan kami akan dukung (kepolisian) untuk menindak seberat-beratnya, itu tanggapan dari keluarga almarhum," tegas Tulus.
Pelaku Mutilasi Merasa Puas
Husen, pelaku pembunuhan dengan cara dimutilasi dan dicor di Semarang, mengaku puas telah melampiaskan dendam pada bosnya sendiri, Irwan Hutagalung.
Dikatakan Husen, ia merasa puas dan lega setelah membunuh Irwan Hutagalung.
"Saya puas, saya lega," ujar Husen ketika jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), masih dari YouTube KompasTV.
Husen nekat melakukan pembunuhan karena dilatarbelakangi oleh rasa sakit hatinya kepada Irwan.