Kasus Penembakan Gedung Puskemas Depok 1, Polisi Kumpulkan Video CCTV Sekitar Lokasi Kejadian
Eko mengaku belum mengetahui jenis senjata apa yang bisa memuntahkan gotri tersebut dan diduga digunakan oleh pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
Sebab, peluru gotri tersebut bisa dimasukkan ke dalam beragam senjata.
Nantinya, gotri yang telah diamankan itu kemungkinan akan diuji Labforkan sehingga dapat menambah alat bukti.
Karenanya, mengenai kemungkinan senjata yang dapat menyampaikan adalah ahli.
"Kami masih menunggu (keterangan) ahli. Kemungkinan akan labfor untuk mengecek itu. Ahli nanti yang menyampaikan," kata Eko.
Tim di lapangan diakuinya terus bekerja keras agar dapat mengungkap kasus tersebut.
"Doakan semoga segera terungkap," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, dalam peristiwa tersebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan saat ini sedang menyelidiki sekaligus mengidentifikasi terduga pelaku.
Menurut Ardi, saat olah TKP di lapangan, jajarannya menemukan 9 butir gotri dan sejumlah kerusakan.
Di antaranya kaca pecah, luka di bagian kusen dan lecet di pagar yang terbuat dari besi diduga akibat terserempet gotri tersebut.
Tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Terlalu dini jika disebut sebagai penembakan. Karena (peluru) yang ditemukan bukan proyektil tapi gotri. Kalau proyektil kan ada kalibernya dan dibuat dari timah. Kalau gotri cara peluncurannya tidak perlu menggunakan bubuk mesiu. Bisa pakai ketapel. Yang jelas itu perusakan," kata Ardi. (rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Periksa Saksi dan CCTV untuk Ungkap Dugaan Penembakan Gedung Puskemas Depok 1 Sleman