Sopir Truk di Boyolali Ditangkap karena Terlibat Tabrak Lari, Jasad Korban Ditemukan di Semak-semak
Terungkap jasad yang ditemukan di Boyolali merupakan korban tabrak lari. Sopir truk yang melakukan tabrak lari telah menyerahkan diri ke polisi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang pria ditemukan di semak-semak di jalan Tumang-Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap pria yang bernama Sugeng Priyanto (23) tewas karena menjadi korban tabrak lari.
Korban ditabrak truk pada Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB dan jasadnya dibiarkan oleh sopir truk.
Beberapa jam setelah jasad korban ditemukan, sopir truk menyerahkan diri ke kantor Satlantas Polres Boyolali.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Bela Sopir Bus Kecelakaan Maut di Guci
Pelaku yang bernama Suhali (55) tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kasi Humas, Kompol Dalmadi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan pelaku yang sempat buron telah menyerahkan diri.
"Barang bukti kendaraan truk dengan nomor polisi AD 8570 SM juga telah diamankan di Mako Satlantas Polres Boyolali," paparnya, Minggu (14/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Petugas kepolisian telah mengumpulkan rekaman CCTV dan melakukan olah TKP sebelum menetapkan kasus ini merupakan tabrak lari.
Kendaraan truk yang dikendarai pelaku juga mengalami kerusakan di lampu utama bagian kanan.
"Kendaraan yang diserahkan pelaku sesuai dengan hasil dari CCTV terdekat dengan TKP dan mengalami kerusakan di bagian kanan lampu depan," lanjutnya.
Baca juga: Pemuda Simo Boyolali Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa, Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Saat terjadi kecelakaan, korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nopol AD 5062 ZD.
"Setelah kejadian, pengemudi truk meninggalkan korban," tandasnya.
Kata Saksi
Salah satu warga setempat, Yudi mengaku sempat mendengar suara benturan keras dari arah TKP.
Yudi kemudian keluar rumah untuk memastikan sumber suara tersebut.
"Saya kiranya itu atap. Karena tadi malam itu anginnya juga cukup kencang-kencang," ungkapnya.
Ketika di luar rumah, Yudi melihat sebuah truk yang sedang berhenti di pinggir jalan dan seorang santri yang mematikan lampu sepeda motor korban.
"Kan sepeda motornya itu masih nyala. Salah santri itu mematikannya," bebernya.
Baca juga: Berawal dari Status WA, Guru Madrasah di Boyolali Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo
Merasa tidak ada yang mencurigakan, Yudi kembali masuk ke dalam rumah.
Santri yang mematikan lampu sepeda motor juga tidak mengecek kondisi sekitar TKP.
"Kan kondisi jalan (lokasi temuan mayat) itu gelap. jadi ya tidak terlihat kalau ada yang tergeletak di sana," tandasnya.
Yudi menduga korban diangkat ke arah semak-semak oleh pelaku dan ditinggal begitu saja.
"Kemungkinan itu, korban diangkat ke dalam semak-semak supaya tidak terlihat," tuturnya.
Jasad korban baru ditemukan seorang ibu-ibu yang sedang ke ladang esok paginya.
"Sebenarnya kondisi jalan ini kalau pagi (setelah subuh) itu ramai. Tapi korban yang ada di semak-semak tak ada yang melihat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Tri Widodo)