Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Petani di Kabupaten Magelang Terima UGR Tol Jogja-Bawen Rp2,2 Juta, Mengaku Tetap Bersyukur

Uang UGR yang diterima terkecil lantaran tanah yang terdampak hanya seluas dua meter persegi dan yang terkena tol itu adalah bagian aliran air

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Petani di Kabupaten Magelang Terima UGR Tol Jogja-Bawen Rp2,2 Juta, Mengaku Tetap Bersyukur
Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting
Ilustrasi jalan tol dan Kasiyat (70) Warga Sriwedari Magelang menjadi salah satu penerima UGR Tol Jogja-Bawen paling kecil, Selasa (16/5/2023) 

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Bawen Muhammad Mustanir mengatakan, pembayaran kali ini merupakan tahapan ke-12 dan ke-13 pada seksi II yang disetujui oleh LMAN.

"Yang tahap 13 itu di Desa Pabelan. Kamu ajukan sebanyak 30 bidang nilainya Rp42,96 miliar tetapi yang disetujui 18 bidang senilai Rp27,67 miliar. Tahap 12 di desa Sriwedari yang kami ajukan ke LMAN itu 75 bidang senilai Rp49, 3 miliar yang disetujui 49 bidang dengan nilai Rp28,071 miliar.Jadi, totalnya yang hari ini yang diundang itu67 bidang dengan total nilai sekitar Rp55 miliar,"paparnya.

Ia melanjutkan, untuk bidang yang belum disetujui oleh LMAN.

Akan, dilakukan pengajuan kembali untuk melengkapi kekurangannya.

"Karena ini ada catatan administrasi kurang lengkap. Jadi, akan dilengkapi lagi kemudian akan diajukan lagi ke LMAN  untuk dibuat Surat Permohonan Pembayara (SPP) kan lagi,"terangnya.

Lanjut dia, pembayaran UGR pada seksi II sudah mencapai 60 persen.

Namun, diakuinya masih ada beberapa desa yang belum menerima pembayaran.

Berita Rekomendasi

"Secara sporadik sudah terbayar semua. Memang menyisakan di Desa Pakunden ada beberapa bidang  yang belum terbayar. Lalu, Ngluwar, Plosogede, Sriwedari, keji, dan Pabelan . Artinya, Lima desa ini yang menyisakan cukup banyak bidang belum terbayar pada seksi dua," ujarnya.

Proses rekonstruksi

Sebelumnya, pihaknya mengatakan untuk proses pengerjaan konstruksi pada seksi II direncanakan akan dimulai pada tri-semester ketiga atau September tahun ini.

Dimulai secara berlanjut dari seksi I yakni Desa Bligo dilanjutkan ke Kecamatan Ngluwar, Muntilan, dan Mungkid. 

"Sehingga, untuk eksekusi ketika masyarakat sudah menerima uang ganti kerugian. Maka, secara haknya sudah beralih ke negara. Artinya masyarakat sudah juga harus tahu ketika sudah menerima harus mengosongkan tanahnya lahannya,"ucapnya.

Ia menerangkan, pihaknya akan mendahulukan pengerjaan konstruksi pada lahan kosong.

Baca juga: Rumahnya Dieksekusi Karena Terdampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja, Kepala Desa Ini Menangis

Sedangkan, untuk bangunan seperti rumah yang terdampak trase tol akan dilakukan  belakangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas