Istri Bupati Sukabumi Geram Soal Bocah SD Dikeroyok Kakak Kelasnya: Perundungan di Sekolah Masih Ada
istri Bupati Sukabumi, Yani Jatnika Marwan merasa miris terkait adanya perundungan di sekolah seperti yang dialami bocah SD yang dikeroyok kakak kelas
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Namun orang tuanya masih menolak dan telah dibuatkan pernyataan," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, Minggu (21/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Pihak kepolisian pun akan mengupayakan untuk terus berkomunikasi dengan pihak keluarga agar jenazah korban bisa diautopsi.
Sebelumnya, diinformasikan bocah berinisial MHD (9) meninggal dunia usai dikeroyok oleh kakak kelasnya selama 2 hari berturut-turut di lingkungan sekolah.
Awalnya, MHD tak mengaku telah dikeroyok oleh kakak kelasnya sendiri.
Namun, dokter terus memaksanya untuk berterus terang terkait kejadian yang dialami bocah malang itu.
Akhirnya korban mengaku telah dikeroyok oleh kakak kelasnya dan sempat menyebutkan nama diduga pelaku yang berinisial AZ.
Namun, korban hanya sempat menyebutkan satu nama tersebut lantaran suaranya hilang akibat luka serius pengeroyokan tersebut.
Bahkan, korban juga sempat mengalami koma selama 3 hari hingga akhirnya meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)