Pelaku Pembunuhan Ayah di Ciamis Ternyata Mengalami Gangguan Jiwa, Biasanya Diikat di Belakang Rumah
Suratman (43), pelaku penganiayaan hingga menewaskan sang ayah, Samsuri (76) ternyata mengalami gangguan jiwa.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu warga yang mengetahui peristiwa penganiayaan ini segera membawa korban Samsuri ke puskesmas.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Sementara itu Suratman tampak berdiri dengan wajah bingung hanya sekitar lima meter dari tubuh korban.
Dia langsung diamankan warga.
Suratman lalu diamankan petugas dari Polsek Lakbok yang datang ke lokasi kejadian.
Satu cangkul diamankan sebagai barang bukti.
Korban meninggal akibat terlalu banyak mengeluarkan darah dari luka menganga di kepalanya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, Suratman (43).
Korban pertama kali ditemukan oleh Murkholis (32) yang hendak ke kamar mandi di belakang rumahnya.
Saksi memergoki ada seseorang tergeletak bersimbah darah di belakang rumah korban.
Kemudian Murkholis memberi tahu Supriasih (50), yang tak lain adalah anak korban.
Keduanya kemudian berteriak minta tolong warga.
Warga yang berdatangan dengan cepat membawa korban ke Puskesmas Sidaharja.
Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena NEB, mengatakan korban meninggal diduga akibat dianiaya oleh pelaku yang tidak lain adalah anaknya sendiri.
"Dari data awal olah lokasi kejadian diketahui korban meninggal akibat dianiaya pelaku. Yang terjadi adalah penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," ujar Magdalena, Senin.