Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Polisi Pastikan Korban Adalah R Warga Keprabon Wetan Banjarsari Solo

Petugas Gabungan dari Polres Sukoharjo dan Polda Jateng terus bekerja keras mengungkap kasus tersebut.

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Polisi Pastikan Korban Adalah R Warga Keprabon Wetan Banjarsari Solo
Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Proses evakuasi potongan tubuh manusia dari bagian pusar hingga lutut di Serengan, Solo, Senin (22/5/2023) 

Dari hasil autopsi, potongan tubuh yang di temukan adalah satu tubuh anggota badan seorang jenazah, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun. Untuk ciri-ciri korban, ada tato di lengan kanan atas dan punggung kanan dengan gambar naga.

Di tubuh korban juga terdapat bekas luka akibat kekerasan benda tajam di kepala yang menyebabkan pendarahan hebat. Hal ini diduga menjadi penyebab kematian korban sebelum dimutilasi dan ditenggelamkan.

"Hasil otopsi menyimpulkan sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tegas Iqbal.

Adapun identitas korban mulai terkuak saat petugas melakukan pemeriksaan Daktiloskopi pada sidik jari tengah. Hasilnya 70 persen teridentifikasi merupakan sidik jari milik korban berinisial R berusia 50 Tahun.

Baca juga: Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Dikenal Sosok Tertutup

Petugas juga memeriksa sampel darah yang diambil dari pihak keluarga korban guna pemutakhiran hasil identifikasi.

"Hasil indentifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar Naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah "R" Warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo,“ kata Iqbal

Adapun penanganan kasus tersebut berdasarkan Laporan kehilangan yang diterima oleh Polres Sukoharjo. Hingga kini petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 21 orang saksi.

Berita Rekomendasi

"Polri dalam mengungkap kasus ini menggunakan metode Scientific Crime Investigation sehingga kasus ini dapat di ungkap berdasarkan bukti-bukti yang dapat di pertanggung jawabkan,” tandas Iqbal.

Dirinya menyebut peran serta masyarakat dan media sangat membantu dalam perkuat informasi maupun sebagai saks.

"InsyaAllah tidak dalam waktu yang lama semua akan terungkap,” tutup Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas