Polisi Menduga Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi Warga Keprabon Inisial R Bermotif Cinta Segitiga
Dugaan motif cinta segitiga muncul setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama 7 hari terakhir.
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, Kapolres menjelaskan pihaknya juga menemukan adanya golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu, dimana saat ini masih dalam pendalaman.
Dia menerangkan untuk temuan golok masih dalam proses pendalaman.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seorang ke tetangganya.
"Golok atau pisau dikirim ke Labfor sambil menunggu hasilnya, salah satu yang bisa membantu dalam kasus ini," terang dia.
"Yang meminjam golok didalami, biar ada faktanya. Yang memiliki golok sudah kita mintai keterangan, tetangga korban di Keprabon," imbuh AKBP Sigit.
Sementara itu, soal temuan motor, pihaknya juga menemukan pelat nomor motor.
Setelah dicek, plat nomor itu memiliki kecocokan karena diketahui atas nama teman korban yang dipinjam KTP-nya.
"Posisi motor masih kita cari dan anggota masih di lapangan," paparnya.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Polisi Pastikan Korban Adalah R Warga Keprabon Wetan Banjarsari Solo
Lebih jauh, Kapolres menambahkan setidaknya sudah ada 20 orang lebih yang diperiksa terkait kasus ini. Dari puluhan saksi itu, ada sejumlah saksi yang menurutnya bisa membuat kasus ini terang.
Berawal dari Penemuan Potongan Tubuh
Kasus pembunuhan ini berawal dari ditemukannya lima potongan tubuh manusia di pinggir aliran sungai di wilayah Sukoharjo dan Surakarta.
Potongan pertama berupa kaki kiri ditemukan warga pada Minggu (21/5/2023) pukul 11.30 WIB di bantaran sungai Bengawan Solo, Palur Mojolaban Sukoharjo.
Berselang satu jam kemudian warga kembali menemukan potongan kedua berupa badan manusia di Sungai Jenes bawah Jembatan Kampung Waringin Rejo, Kec. Grogol Sukoharjo.
Di hari yang sama pada pukul 17.30 WIB kembali ditemukan potongan kepala manusia dibantaran sungai Mojo, Pasar Kliwon, Surakarta.