Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganet Nyinyir Karena Fasilitasi Perayaan Waisak di Balai Kota, Begini Respons Gibran

Puluhan ornamen bernuansa Waisak memang telah terpasang di Balai Kota sejak 29 Mei - 24 Juni 2023.

Editor: Erik S
zoom-in Warganet Nyinyir Karena Fasilitasi Perayaan Waisak di Balai Kota, Begini Respons Gibran
istimewa
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat ulang tahun kepada Tribunnews yang berulang tahun ke-13. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai terkait nyinyiran warganet terkait pemasangan ornamen candi di sekitar Balai Kota Solo.

Seorang pemilik akun twitter @DeHoutman_id menuding Gibran murtad karena telah memfasilitasi umat Buddha merayakan Waisak.

Baca juga: Bhikkhu Dari Thailand, Singapura, dan Malaysia Akan Rayakan Waisak di Candi Borobudur

"Kok mau ya memfasilitasi agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad?

Memfasilitasi hari perayaan umat agama lain @gibran_tweet bisa kehilangan amalnya satu Qirath sebagai Muslim.

Astaghfirullah.. masuk neraka jahanam lu Gibran."

Menanggapi cuitan ini, Gibran pun menegaskan bahwa Balai Kota Solo bisa digunakan oleh banyak kepentingan.

Bahkan tidak hanya kepentingan perayaan hari besar agama, tapi juga untuk kepentingan lain.

Baca juga: Rangkaian Acara Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023

BERITA REKOMENDASI

Salah satunya suporter bola yang menggelar nonton bareng saat Final Sea Games Timnas Indonesia U-22 vs Thailand.

"Yang namanya Balai Kota untuk semua. Tidak cuma untuk keagamaan. Nonton bareng tak olehke," jelasnya, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (30/5/2023).

Ornamen waisak di sekitar Balai Kota Solo, Jawa Tengah
Ornamen waisak di sekitar Balai Kota Solo, Jawa Tengah (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)

Puluhan ornamen bernuansa Waisak memang telah terpasang sejak 29 Mei - 24 Juni 2023.

Ornamen tersebut dibuat dalam rangka menyambut perayaan Hari Suci Waisak 2567 BE.

Ornamen terdiri dari lampion dan replika stupa yang tersebar di sepanjang jalan dari Pasar Gede hingga Balai Kota Solo.


Di Plaza Balai Kota Solo terpasang patung Buddha Tidur sepanjang 3 meter lengkap dengan 5 murid sang Buddha.

Baca juga: Kemenag Ajak Umat Maknai Peringatan Waisak Lebih Menggelorakan Persatuan dan Keutuhan NKRI

Ada pula umbul-umbul warna warni dan replika candi yang terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Gladag.

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dituding Murtad Fasilitasi Umat Buddha Rayakan Waisak, Gibran : Balai Kota Solo untuk Semua

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas