Pemuda Taiwan yang Dirawat Siti Aisah Overstay, Imigrasi Karawang Tak Lakukan Deportasi
Pria asal Taiwan yang dirawat Siti Aisah telah overstay di Indonesia. Kantor Imigrasi Karawang menyatakan tak akan mendeportasinya.
Editor: Abdul Muhaimin
Dari sana, Siti masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Huang. Setiap bulan buat berobat dan sehari-hari butuh sekitar Rp 3 juta.
"Kita cukup-cukupi saja, walaupun bagaiamana ya saya juga kan punya anak tiga," ucanya.
Puncaknya ketika Huang mengalami sakit hingga dilarikan ke IGD rumah sakit. Saat itu Siti memvideonya dan mengunggahnya ke akun Tiktok.
Baca juga: Pengorbanan Siti, TKI Taiwan yang Rela Rawat Anak Majikan Difabel, Kini Bagi Nafkah dengan Keluarga
Niat awalnya, hanya untuk keluarganya tahu tentang kondisinya. Tapi, tak menyangka bisa menjadi viral. Hingga menjadi perhatian seorang aktivis TKW Faisal Soh dan menjadi viral di Tiktok dan YouTube.
"Engga ada niat buat viral awalnya, engga menyangka juga. Videonya yang saya unggah aja kan cuman berapa detik aja, cuman banyak komen dan tag koh Faisal itu," beber dia.
Ia berharap, agar keluarga menghubungi Huang yang sekarang usianya sudah 26 tahun. Dia tak mempermasalahkan kembali, keluarga tidak mengirim uang.
Dia hanya ingin perhatian dari keluarganya, khususnya ibu dan kakaknya kepada Huang.
"Coba kalian tengok anak ini, kasihan. Ya walaupun engga kirim engga apa-apa. Tapi coba tanya kabarnya bagiamana, sekarang ini tidak peduli gitu," paparnya.
(TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Ini Alasan Imigrasi Karawang Tak Mendeportasi Pemuda Asal Taiwan Alami Down Syndrome Dirawat Warga