Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Ditemukan Tewas dalam Koper di Mojokerto, Guru Les Korban Ditangkap

Berikut ini motif pelaku kasus pembunuhan dalam koper di jurang di Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Ditemukan Tewas dalam Koper di Mojokerto, Guru Les Korban Ditangkap
Istimewa
Petugas mengevakuasi jasad korban pembunuhan dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023). Berikut motif pelaku. 

Ia pun berasumsi surat kendaraan tersebut dikuasai pelaku agar Angeline setuju mobil Xpander digadaikan.

"Jadi memang terlihat sudah seperti direncanakan."

"Pakaian yang dikenakan anak saya juga seperti pakaian baru."

"Kayaknya dibelikan pelaku. Artinya, pelaku melakukan segala upaya untuk mengincar mobil," kata Bambang.

Namun, polisi belum menemukan celah untuk menjerat Rochmat dengan pasal pembunuhan berencana.

Mengingat, pelaku bersikeras membunuh Angeline lantaran sakit hati.

Lalu, dari hasil gelar perkara masih minim bukti ke arah pembunuhan berencana.

Ilustrasi garis polisi. Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania (22), tewas dibunuh oleh guru les gitarnya, Rochmat Bagus Apriatma (41).
Ilustrasi garis polisi. Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania (22), tewas dibunuh oleh guru les gitarnya, Rochmat Bagus Apriatma (41). (Tribun Jabar)
BERITA TERKAIT

Di sisi lain, Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Yohan Norsari, juga menghadiri acara persemayaman korban di Rumah Duka Adi Jasa, Demak, Surabaya.

Terlihat civitas kampus membicarakan banyak hal ketika bertemu orang tua Angeline.

Satu di antaranya yakni pihak keluarga diajarkan bagaimana menyiapkan bukti-bukti untuk membongkar kejahatan pelaku.

Yohan mengatakan, pihak kampus akan mengerahkan petugas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dari Ubaya untuk mendampingi keluarga Angeline dalam memperjuangkan keadilan.

Nantinya, para dosen dan alumni diminta ikut membantu.

"Kami berbela sungkawa atas kejadian ini. Apabila pihak keluarga korban membutuhkan bantuan hukum, kami siap membantu semua prosesnya," jelas Yohan.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/TribunJatim-Timur.com/Tony Hermawan)

Berita lain terkait Kabupaten Mojokerto

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas