Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Obesitas di Tangerang Kini Sudah Bisa Duduk Meski Masih Dibantu, Ditangani 10 Dokter Spesialis

Kondisi pria obesitas di Tangerang, Banten yang disebut memili berat 300 kilogram kini sudah bisa duduk meski masih harus dibantu petugas medis.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pria Obesitas di Tangerang Kini Sudah Bisa Duduk Meski Masih Dibantu, Ditangani 10 Dokter Spesialis
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Muhammad Fajri, pria yang mengalami obesitas kini kondisinya semakin membaik dan sudha bisa duduk. 

TRIBUNNEWS.COM – Pria obesitas di Tangerang, Banten yang viral di media sosial beberapa waktu lalu kini sudah bisa menggerakan anggota tubuhnya bahkan duduk.

Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr Taty Damayanty mengatakan pria bernama Muhammad Fajri (27) itu kondisinya semakin membaik.

Taty mengatakan meski sudah bisa duduk, namun Fajri tetap harus ditopang dengan bantal.

"Alhamdulillah Fajri masih dalam keadaan sadar dan dapat diajak berbicara dan sekarang dia sudah bisa duduk." 

"Meskipun masih harus dibantu dan disanggah pakai bantal," kata Taty, dikutip dari TribunTangerang.

Taty mengatakan Fajri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (9/6/2023) setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

Baca juga: Dramatis! Inilah Detik-detik Evakuasi Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Diangkut Pakai Forklift

Hal tersebut lantaran Fajri memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis bedah digestif dan dokter spesialis kardiovaskuler.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya, di RSUD Kota Tangerang tak memiliki dua dokter spesialis tersebut.

Padahal dua dokter tersebut dibutuhkan untuk melakukan penanganan terhadap Fajri yang mengalami berat badan tersebut.

Total, selama menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang, Fajri mendapatkan perawatan dari tim khusus yang terdiri dari 10 dokter spesialis.

Tim dokter yang menangani sebanyak 10 dokter spesialis, terdiri atas dokter penyakit dalam, dokter bedah ortopedik, dokter patologi klinis, dokter spesialis kulit, psikiater dan dokter spesialis radiologi.

Taty memastikan bahwa berat badan Fajri bukanlah 300 kilogram, melainkan 280 kilogram.

Agar kondisi Fajri semakin membaik, pihaknya memperbaiki asupan nutrisi dalam tubuh Fajri.

Tak bisa beraktivitas sejak delapan bulan terakhir

Rupanya, obesitas yang dialami Muhammad Fajri menyebabkan pria 27 tahun itu sulit beraktivitas.

Kepala Hubungan Masuyarakat RSUD Kota Tangerang, drg. Fika Khayan mengatakan keterbatasan gerak tubuh Fajri ini diperkirakan telah dialaminya sejak delapan bulan terakhir.

Pasalnya, Fajri mengeluhkan kakinya terasa nyeri.

"Kondisi pasien obesitas yang kami terima saat ini keluhannya adalah mengalami gangguan mobilisasi, karena ada keluhan nyeri di kaki pasien itu sendiri," ujar Fika Khayan saat diwawancarai TribunTangerang, Kamis (8/6/2023).

"Jadi, sudah lebih 8 bulan terkhir ini, pasien mengalami kondisi tirah baring yang artinya tidak bisa beraktivitas dan hanya bisa tiduran saja," katanya lagi.

Terkait penyebab obesitas Fajri tersebut, Fika mengatakan hal itu bisa dipicu dari berbagai faktor, mulai dari pola hidup dalam beraktivitas hingga pola makan.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas