Bupati Toraja Utara Laporkan Warga ke Polisi: Saya Dipermalukan dan Diancam Ketemu di Luar
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang merasa diancam dan dipermalukan di depan umum.
Penulis: Erik S
"Pak bupati bilang 'mu ben na' peja'guru' (kamu kepalkan tangan ke saya)," beber Steve.
Merasa tak melakukan hal tersebut, Steve langsung memberi penjelasan ke Yohanis Bassang.
"Saya tanya lagi 'kenapa pak'. Saya tidak kepalkan tangan ke bapak, saya cuma menurunkan penghalang sinar matahari di mobil," lanjut Steve.
Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung di Padang Pariaman, Korban Trauma dan Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka
Menurut Steve, Ombas tidak menerima penjelasan tersebut.
"Dia bilang, 'jangan macam-macam ya ke saya'. Seketika banyak pegawai yang datang, saya langsung naik kembali ke mobil saya," lanjutnya.
Setelah menaiki mobilnya, Steve mengaku sempat melontarkan kata-kata membela diri.
"Saya dari mobil bilang, walaupun saya masyarakat tetapi jangan pak bupati mau seenaknya kepada saya. Saya juga bilang jangan cari masalah dengan saya pak," beber Steve.
Terkait laporan Yohanis Bassang ke polisi, Steve mengaku siap melakukan klarifikasi.
"Intinya yang saya mau sampaikan kepada awak media adalah, saya tidak mengancam bupati dan lain sebagainya. Terkait laporan, saya siap klarifikasi jika nantinya ada pemanggilan di Polres Toraja Utara," ujarnya lagi.
"Intinya, saya hormati beliau sebagai kepala pemerintahan, tapi jangan juga seenaknya perlakukan saya seperti ini," pungkas Steve Raru.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul BREAKING NEWS: Terlibat Cekcok, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Laporkan Stev Raru ke Polisi
dan
Awal Mula Perselisihan Antara Stev Raru dan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.