Jalin Asmara dengan Wanita Bersuami, Penjual Sayur Keliling di Pamekasan Tewas Dibacok
Setelah menerima pengaduan dan laporan dari masyarakat, anggota Polsek Waru langsung mendatangi TKP lalu olah TKP
Editor: Eko Sutriyanto
"Mereka akhirnya kepergok oleh orang tua istri pelaku dan menceritakan ke anaknya (pelaku)," beber Hari.
Tersangka yang mendengar kabar tersebut langsung naik pitam. Ia kemudian mengambil handphone milik istrinya.
Selanjutnya tersangka berusaha menghubungi korban dengan handphone istrinya tersebut.
"Tersangka kemudian menguasai HP sang istri. Lalu langsung mengirim pesan kepada korban, seakan-akan istri tersangka kangen dengan korban, dan ingin bertemu."
"Tersangka menanyakan lokasi korban lewat HP tersebut dan langsung menghampirinya," tutur Hari.
Tersangka yang sebelumnya naik pitam langsung membawa celurit dan bergegas menuju lokasi.
Setelah bertemu, korban pun terkaget karena yang datang tersangka.
Sebelum pembacokan terjadi, tersangka sempat menanyakan apakah korban memiliki hubungan khusus dengan istrinya.
"Lalu dijawab oleh korban, iya. Sehingga terjadilah duel carok antara tersangka dan korban."
"Korban yang juga membawa celurit sempat menangkis dan melakukan perlawanan."
"Korban sempat berhasil memutuskan jari tersangka. Namun akhirnya kalah duel hingga akhirnya tewas."
"Korban mengalami luka tebas di bagian kepala, punggung dan kakinya," jelas Hari.
Usai mendapati laporan penemuan mayat bersimbah darah di lahan tebu, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
Tak berselang lama tersangka menyerahkan di ke Polsek Ranuyoso.
"Tersangka ketika kita cari, kemudian langsung menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso."
"Pelaku dikenakan pasal 340 KUHP ancaman hukuman 20 tahun penjara. Pelaku saat ini tengah dirawat di RS Bhayangkara Lumajang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Penjual Sayur di Madura Tewas Dibacok, Diduga Jalin Asmara dengan Istri Orang