Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Usut Ajaran Menyimpang Ponpes Pesantren Al Zaytun

Ridwan Kamil, telah menerjunkan Tim Investigasi Khusus untuk mengusut kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Usut Ajaran Menyimpang Ponpes Pesantren Al Zaytun
Kolase Tribunnews.com: Tribuncirebon.com/Handhika Rahman dan Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahma
(Kiri) Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023) dan Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil saat diwawancarai di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kamis (15/6/2023). Berikut fakta-fakta demo Ponpes Al Zaytun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah menerjunkan Tim Investigasi Khusus untuk mengusut kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

"Sebagai gubernur saya harus tabayyun harus jelas makanya tidak bisa hanya berdasarkan yang didengar di medsos kan, makanya disusun tim itu," kata Ridwan Kamil di kawasan Sawangan, Kota Depok, Selasa (20/6/2023).

Ia menuturkan, tim khusus itu diturunkan karena pada pencarian fakta sebelumnya pihak ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini tidak kooperatif.

"Sudah saya sampaikan hari ini diturunkan Tim Investigasi. karena selama ini semua yang mencari fakta dan datanya sering ditolak apa dan sebagainya," ungkap dia.

Ia pun berharap pihak Ponpes Al Zaytun bisa bersikap kooperatif.

"Kalau tidak kooperatif tentunya disimpulkan berarti mereka tidak taat pada aturan melawan upaya hukum dan lain-lain, nanti ada konsekuensi yang tentunya akan kita sampaikan," sambungnya lagi.

Ridwan Kamil menyebut, hasil investigasi dari tim khusus tersebut akan disampaikan ke publik.

Baca juga: Nasib Ponpes Al Zaytun Ditentukan dalam 7 Hari, Ridwan Kamil Tak Mau Gegabah: Harus Hati-hati

Berita Rekomendasi

Karena itulah, tim investigasi tersebut harus dibentuk.

"Biarkan mereka bekerja dulu tujuh hari nanti hasil kesimpulannya kita sampaikan ke publik," ungkap Emil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas