Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IRT di Jeneponto Ditemukan Tewas, Sempat Pamit dan Tinggalkan Pesan pada Suami

Seorang IRT di Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas, Rabu (21/6/2023) pagi. Korban sempat berpamitan dan meninggalkan pesan pada suami.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
zoom-in IRT di Jeneponto Ditemukan Tewas, Sempat Pamit dan Tinggalkan Pesan pada Suami
dnaindia.com
ILUSTRASI - Seorang IRT di Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas, Rabu (21/6/2023) pagi. Korban sempat berpamitan dan meninggalkan pesan pada suami. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Jeneponto ditemukan tewas, Rabu (21/6/2023) pagi.

Korban berinisial R (41) merupakan warga Lingkungan Rannayya, Kelurahan Tolo' Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

R ditemukan warga di atas pohon jambu di Pasar Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto.

Mengutip dari TribunJeneponto.com, korban ditemukan oleh warga bernama Intang yang hendak ke kebun.

Hal tersebut diungkapkan oleh warga lain, Saharia saat ditemui di rumah duka.

"Yang pertama lihat itu atas nama Intang waktu mau ke kebunnya bawa kambing," ucapnya.

Intang yang ketakutan langsung berteriak dan meminta tolong kepada Saharia.

Baca juga: Perempuan Jeneponto Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sempat Menyuapi Suami Sehari Sebelumnya

Lokasi penemuan korban berinisial R (41) di Pasar Paitana, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023) pagi.
Lokasi penemuan korban berinisial R (41) di Pasar Paitana, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023) pagi. (TribunJeneponto.com/Muh Agung Putra Pratama)
Berita Rekomendasi

Peristiwa ini kemudian membuat geger warga sekitar hingga berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

Diketahui, jarak rumah korban dari lokasi kejadian hanya berkisar 100 meter.

Hasil Olah TKP

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memastikan korban murni mengakhiri hidup.

Hal tersebut diungkapkan oleh KBO Sat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni, dikutip Tribunnews.com dari TribunJeneponto.com, Kamis (22/6/2023).

Uji Mughni menyebutkan, suami korban bernama Bahar (45) merasa tak keberatan atas penyebab kematian istrinya dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Suami korban menolak untuk diautopsi, tetapi korban tetap divisum di rumah duka oleh dokter dari Puskesmas Bontomatene," ucapnya.

Baca juga: Aipda Paimbonan Tewas Bunuh Diri di Dalam Mobil, Diduga Gelapkan Uang Koperasi Polres Musi Rawas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas