Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Kerangka Bayi di Banyumas Hasil Inses Ayah dan Putrinya, Dibunuh atas Perintah Guru Spiritual

Terungkap tujuh kerangka bayi ditemukan di Banyumas, ternyata hasil inses ayah dan putri kandungnya. Bayi dibunuh atas perintah guru spiritual pelaku.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in 7 Kerangka Bayi di Banyumas Hasil Inses Ayah dan Putrinya, Dibunuh atas Perintah Guru Spiritual
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). - Terungkap tujuh kerangka bayi ditemukan di Banyumas, ternyata hasil inses ayah dan putri kandungnya. Bayi dibunuh atas perintah guru spiritual pelaku. 

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ungkapnya.

Sementara itu, dari pengakuan T (35), warga setempat, hubungan terlarang antara Rudi dan E sudah tercium oleh warga.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023). (TribunJateng/Permata Putra Sejati)

T menjelaskan, perilaku E berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi tersebut. E langsung tak bisa ditemui.

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," terangnya.

Lebih lanjut T menjelaskan, anak pertama dari hasil hubungan inses Rudi dan E ada yang diadopsi oleh warga Semarang.

Untuk diketahui, kasus hubungan inses ayah dan anak ini terungkap setelah empat kerangka bayi ditemukan di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Kerangka bayi pertama ditemukan pada Kamis (15/6/2023).

Berita Rekomendasi

Kemudian, pada Selasa (20/6/2023), polisi kembali menemukan dua kerangka bayi lagi.

Dilansir TribunBanyumas.com, kerangka pertama ditemukan oleh warga bernama Slamet (50), saat sedang membersihkan ladang.

Ketika itu, sekira pukul 10.00 WIB, Slamet sedang menggali tanah. Tiba-tiba, ia menemukan tulang manusia.

"Saya sedang menggali, meratakan tanah tiba-tiba menemukan tulang yang dibungkus pakaian."

"Ada yang seperti tulang kepala dan ada yang kecil-kecil dan seperti tulang manusia," ungkapnya, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Ayah Terduga Inses dengan Anak di Banyumas Ditangkap, Diduga Berkaitan Penemuan 4 Kerangka Bayi

Slamet juga menemukan kain berwarna putih dan merah yang digunakan untuk membungkus jasad bayi tersebut.

Kerangka bayi tersebut ditemukan pada kedalaman sekira 50 sentimeter.

Setelah penemuan itu, polisi melakukan penggalian di lokasi yang sama dan menemukan tiga kerangka bayi lainnya.

Kini, total ada 7 kerangka bayi ditemukan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com, TribunBanyumas.com/PermataPutra Sejati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas