Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hengkang dari NasDem, PDIP Siap Menampung
Kabar Danny mundur sebagai kader NasDem dibuktikan dengan surat pengunduran diri yang dibuat pada Sabtu 1 Juli 2023.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto keluar dari Nasdem.
Wali kota dua periode itu telah mengambil sikap politiknya untuk meninggalkan partai yang telah mengusungnya pada pemilihan Wali Kota Makassar tersebut.
Kabar Danny mundur sebagai kader NasDem dibuktikan dengan surat pengunduran diri yang dibuat pada Sabtu 1 Juli 2023.
Baca juga: Kubah Masjid di Makassar Ambruk, Wali Kota Danny Pomanto Perintahkan Dinas PU Uji Konstruksi
Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Nasdem dan diteruskan ke DPW NasDem Sulsel dan DPD NasDem Makassar.
Dalam surat tersebut, ia menuliskan alasan mundur karena keluarga dan politik.
Surat pengunduran diri sebagai anggota Partai NasDem ditandatangani diatas materai.
"Semoga Ketua Umum senantiasa salam keadaan sehat wal afiat dalam memimpin perjuangan partai NasDem menuju masa depan yang lebih baik," tulis Danny dalam surat yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: NasDem Puji Anies dan Puan Bertemu di Tanah Suci: Semuanya Bagus, yang Tidak Bagus Perilaku Buzzer
Dalam surat itu, Wali Kota Makassar dua periode tersebut menuliskan alasannya pamit dari partai besutan Surya Paloh.
Keluarga dan politik menjadi alasannya untuk berhenti.
"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik".
"Surat pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem kami buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak apapun," terangnya.
Danny berharap, partai yang telah mengantarnya menjadi orang nomor 1 di Makassar itu bisa mempertahankan gagasannya, restorasi Indonesia.
"Terimakasih atas kerjasama yang luar biasa selama ini dan kami selalu mendoakan semoga partai NasDem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk restorasi Indonesia," tuturnya.
Diketahui, ketidak harmonisan antara Danny Pomanto dan partai NasDem telah diisukan usai adanya usungan NasDem kepada Anies Baswedan terkait kandidat calon presiden.
Danny disinyalir tak satu suara dengan NasDem soal pilihan calon presiden.
Saat dikonfirmasi, Danny Pomanto menampik hal tersebut.
Ia mengatakan, sejauh ini hubungannya masih baik-baik saja dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Belumpi saya lihat retak (hubungan) ini, belumpi, baik-baik saja," tegas Danny Pomanto kepada awak media," Minggu (2/7/2023).
Danny bahkan tak pernah hadir saat Capres usungan NasDem, Anies Baswedan bertandang ke Sulsel.
Baca juga: Soal Banjir di Makassar, Solusi Danny Pomanto hingga Ketua PMI Turun Lapangan
PDIP Siap Menampung
Beberapa partai politik melirik Wali Kota Makassar Danny Pomanto usai hengkang dari Partai NasDem.
Salah satu partai politik yang melirik Danny ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona, mengatakan, PDIP akan menyambut dengan baik jika Danny ingin menjadi bagian dari partai moncong putih.
"Pilihan ada di pak Danny mau gabung di partai mana. Kami PDIP sambut baik jika berkeinginan bergabung," katanya, Minggu (2/7/2023).
Ia berharap, Danny bisa bersama-sama dengan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu untuk memenangkan NasDem dalam kontestasi politik serentak 2024 mendatang.
"Lebih bagusnya tanya langsung ke pak Danny gabung ke partai mana. Kalau di kami PDIP tentu siap sambut beliau. Kan tujuannya membesarkan dan memenangkan PDIP di Sulsel," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, komunikasi dengan parpol terus berjalan dengan baik.
"Kalau saya semua partai saya komunikasi dengan baik," ucap Danny beberapa waktu lalu.
Menurutnya, politik itu sikap, karena itu ia akan menentukan sikap politiknya tanpa intervensi dari manapun.
"Kita liat nanti, karena politik itu sikap, kalau sikap berbeda berarti kan selalu mencari sikap yang sama," ujarnya.
Diketahui, pada Januari lalu, Danny juga sempat didatangi oleh Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Namun Danny menampik bahwa pertemuannya berkaitan dengan poltik.
Kata dia,itu hanya silaturahmi biasa.
"Sebenarnya itu silaturahmi dua wali kota, dua sahabat, anaknya TP sama anak saya sahabat, istrinya juga sama istriku sahabat, menantunya sama menantuku juga bersahabat, jadi ini lebih dari persahabatan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Danny Pomanto Hengkang dari Partai Nasdem
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.