Sosok Korban Mutilasi di Sleman, Mahasiswa asal Pangkalpinang, Diduga Dieksekusi di Kos-kosan
Identitas korban mutilasi di Sleman akhirnya terungkap. Seorang mahasiswa asal Pangkal Pinang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
"Tim Obsnal beserta perangkat kami berhasil mengamankan terduga pelaku di Jawa Barat," terang Endriadi, dikutip dari TribunJogja.com.
Endriadi menyatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku tega membunuh korban dengan disertai mutilasi.
Baca juga: Dua Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Diringkus, Ditangkap di Jabar
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolda DIY guna penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan lainnya," tambahnya.
Selain meringkus dua terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini.
Barang bukti yang diamankan antara lain sebilah pisau, palu, kompor, panci, dan beberapa barang lain.
"Untuk kapan eksekusinya, nanti kami dalami dulu. Penangkapan baru kemarin malam," tandasnya.
Temuan sejumlah potongan tubuh
Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap bermula saat ditemukan sejumlah potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman.
Potongan tubuh pertama ditemukan di Sungai Bedog pada Rabu (12/7/2023).
Adapun potongan tubuh yang ditemukan yakni dua kaki dan satu tangan.
Potongan tubuh tersebut ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang memancing, menjelang Magrib.
Setelah temuan itu, petugas kepolisian melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Dari pencarian itu, petugas menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak, di dekat lokasi temuan pertama.