Kepala Dinas di Maluku Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Tanggapan DPRD hingga Kecaman Menteri PPPA
Ironis, Kadis Pemberdayaan Perempuan di Maluku terseret kasus pelecehan seksual. Ini tanggapan DPRD hingga dikecam Menteri PPPA
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Terlebih, David Katayane merupakan Kadis PPA yang seharusnya melindungi dan menjaga marwa perempuan, bukan sebaliknya.
Menurutnya, David Katayane tak layak untuk menjabat sebagai kepala dinas.
"Pakai logika apapun tidak bisa dipertahankan kadis ini, jadi Sekda harus menyampaikan kepada gubernur agar kadis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak harus segera diganti," jelasnya.
Baca juga: Curhat Tiara Andini jadi Korban Pelecehan Oknum Wartawan, Sudah Peringatkan tapi Pelaku Tetap Nekat
Polisi Tunggu Laporan Korban
Dirreskrimum Polda Maluku pun bergerak.
Kini, pihak Polda Maluku menunggu laporan dari korban.
"Iya saat ini kami masih menunggu laporan dari korban barulah kita bergerak ke tahap selanjutnya," ujar Dirkrimum Polda Maluku, Kombes Pol Andri Iskandar kepada TribunAmbon.com, Selasa (18/7/2023).
Andri mengatakan, pihaknya juga telah menemui korban serta keluarganya.
Pihak korban, kata Andri, sudah menjelaskan masalah yang terjadi.
Namun, hingga saat ini, korban belum membuat laporan pengaduan.
"Kita sampai saat ini belum melakukan pemeriksaan karena memang belum ada laporan polisi maupun pengaduan dari korban," tuturnya.
Kadis P3A Mengundurkan Diri
Mengutip TribunAmbon.com, terduga pelaku pelecehan seksual yang menjabat sebagai Kadis P3A Maluku, David Katayane pun mengundurkan diri.
Ia mengundurkan diri setelah ramainya kasus pelecehan yang menyeret namanya.