Kebakaran yang Menghanguskan Kantor Bawaslu Palangkaraya akibat Sabotase? Ini Kata Ketua Bawaslu
Muncul dugaan kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya ini disebabkan adanya sabotase. Benarkah demikian?
Penulis: Dewi Agustina
Saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Teguh mengatakan kebakaran mulai terjadi sekira pukul 04.45 WIB.
Teguh melihat api muncul dari bangunan gudang yang di dalamnya terdapat genset dan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menghidupkan genset tersebut.
"Jadi saya yang ada di sini. Saya sendiri yang sedang piket saat terjadi kebakaran," kata Teguh.
Begitu melihat ada kobaran api, Teguh dibantu seorang rekannya mencoba memadamkannya.
Namun kobaran api cepat membesar dan merambat ke bagian bangunan lainnya.
Api pun melahap semua dokumen dan peralatan kantor yang ada di dalam kantor lembaga pengawas pemilu ini.
"Saya dan seorang teman langsung berusaha memadamkan, tetapi gagal karena api cepat membesar. Saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Teguh.
"Jadi api berasal dari gudang dan merambat hingga ke depan. Tidak ada kesengajaan. Semua habis (terbakar)," lanjutnya.
Teguh memprediksi sekira 90 persen bangunan terbakar.
"Kebakarannya saya kira hampir 90 persen dan semua barang baik itu dokumen, komputer. semuanya hangus terbakar," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Soal Dugaan Sabotase, Ketua Bawaslu Palangkaraya: Saya Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran