Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Korban dan Pelaku Bertemu hingga Malam Eksekusi

Polisi mengungkap kronologi terjadinya mutilasi hingga berujung dibuangnya potongan tubuh korban di Sungai Bedog, Turi, Sleman. 

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
zoom-in Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Korban dan Pelaku Bertemu hingga Malam Eksekusi
Kloase Tribunjogja.com/ Christi Mahatma Wardhani/ Ahmas Syarifusin
Berikut kronologi lengkap kasus mutilasi di Sleman 

"Pergelangan tangan dan kaki korban direbus untuk menghilangkan sidik jarinyanya. Kemudian setelah dipotong-potong bagian tubuh ini dimasukan ke plastik," ujar Kombes Pol FX Endriadi

Para pelaku sempat beristirahat di sela-sela memutilasi korban.

Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023).
Dua pelaku mutilasi di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). Mereka ditangkap di wilayah Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). (Tribun Jogja/Miftahul Huda)

5. Pelaku W survei tempat untuk membuang potongan tubuh korban

Pelaku W yang selama ini berdomisili di Yogyakarta melakukan survei lokasi tempat membuang tubuh korban.

Setelah mensurvei, pelaku kemudian membuang potongan tubuh korban pada Rabu (12/7/2023).

6. Di hari yang sama, potongan tubuh korban ditemukan

Setelah dibuang, masih di hari yang sama, potongan tubuh korban ini langsung ditemukan oleh warga.

Berita Rekomendasi

Penemuan itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) petang.

Potongan tubuh korban awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh anak-anak yang memancing di Sungai Bedog.

Potongan tubuh yang ditemukan itu berupa potongan tangan dan dua kaki.

Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam.
Petugas menunjukkan lokasi penemuan potongan tubuh milik mayat diduga korban mutilasi di Turi Sleman, Rabu (12/7/2023) malam. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Anak-anak yang menemukan potongan tubuh itu sontak ketakutan dan melaporkan hal itu ke orang tua.

"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon bhabinkamtibmas," kata Purnomo, warga Desa Kelor, Kalurahan Bangunkerto, kepada Tribunjogja.com, Rabu malam.

Setelah penemuan pertama itu, ditemukan pula potongan tubuh lainnya di hari selanjutnya. 

7. Tiga hari setelah penemuan potongan tubuh korban, dua pelaku ditangkap

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas