Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Korban dan Pelaku Bertemu hingga Malam Eksekusi
Polisi mengungkap kronologi terjadinya mutilasi hingga berujung dibuangnya potongan tubuh korban di Sungai Bedog, Turi, Sleman.
Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
Aktivitas tak wajar ini yang kemudian diduga menyebabkan R meninggal dunia.
"Mereka tergabung disebuah komunitas yang mempunyai aktivitas gak wajar."
"Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Kombes Pol FX Endriadi.
Endriadi enggan menjelaskan lebih detail terkait aktivitas tak wajar yang dilakukan pelaku dengan korban.
3. Tega lakukan mutilasi untuk hilangkan jejak
Lantaran R meninggal dunia, dua pelaku yakni RD dan W panik.
Keduanya kemudian memutuskan untuk memutilasi jenazah korban.
Mutilasi itu dilakukan pada Selasa (11/7/2023) malam di kos W.
"Setelah korban meninggal para pelaku kemudian panik kemudian berniat menghilangkan jejak peristiwa tersebut. Setelah panik mereka melakukan upaya pemotongan atau mutilasi," jelasnya.
"Itu dilakukan dengan cara memotong kepala korban, pergelangan tangan, kaki kemudian bagian tubuh, hingga menguliti tubuh korban," ujarnya.
Baca juga: Pakar: Aktivitas Tak Wajar dalam Kasus Mutilasi Sleman Diduga Perilaku Seksual dengan Kekerasan
4. Pelaku rebus potongan tubuh korban untuk hilangkan sidik jari
Tak hanya memutilasi, pelaku juga merebus beberapa bagian tubuh korban.
Pelaku melakukan hal keji ini dengan tujuan untuk menghilangkan sidik jari korban agar tidak bisa dilacak oleh polisi.
Setelah itu, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam plastik.