Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mati Mesin, Kapal Wisata yang Ditumpangi 9 Wisatawan Asal Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo

Kapal wisata bernama KM Teman Baik yang dinaiki wisatawan Malaysia tersebut mengalami mati mesin.

Editor: Erik S
zoom-in Mati Mesin, Kapal Wisata yang Ditumpangi 9 Wisatawan Asal Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo
dok
Ilustrasi - Sembilan wisatawan asal Malaysia selamat usai kapal wisata yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Komodo (TNK), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/7/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO -  Sembilan wisatawan asal Malaysia selamat usai kapal wisata yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Komodo (TNK), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/7/2023).

Kapal wisata bernama KM Teman Baik yang dinaiki wisatawan Malaysia tersebut mengalami mati mesin.

Baca juga: Niat Tolong Teman, Pria Asal Jakarta Justru Tewas Tenggelam di Bendung Walahar Karawang

Dalam video berdurasi 24 detik yang beredar di grup Whatsapp, KM Teman Baik terlihat dalam kondisi miring dan setengah badan kapal sudah terendam air laut.

Terlihat juga 2 kapal sekoci, dan 1 kapal kayu mendekat mengevakuasi para penumpang.

"Kapal tenggelam di selat setelah Pink Beach, kejadian terkini," kata seorang pria dalam video tersebut. 

Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta mengatakan kapal tersebut mulanya mengalami mati mesin. 

"Kemudian ditarik oleh kapal lain, mungkin pas ditarik ada kena arus (gelombang) makanya tenggelam," kata Kasat I Wayan. 

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, para penumpang yang berjumlah 9 orang dalam kondisi selamat dan sementara sudah dievakuasi ke Postu di Pulau Komodo, untuk selanjutnya di bawa ke Labuan Bajo. 

"Kami sedang menunggu di Marina (Labuan Bajo), rencananya nanti agen travel yang akan evakuasi korban ke Labuan Bajo karena Basarnas tidak turun," ujarnya. 

Anggota DPRD prihatin

Anggota DPRD Manggarai Barat, Inocentius Peni alias Ino Peni prihatin dan sangatkan menyayangkan kejadian kapal wisata sering tenggelam di Labuan Bajo.

Ino meminta semua pihak dan intansi terkait harus melakukan evaluasi dan menyikapi secara serius kejadian-kejadian seperti.

Pasalnya, jika tidak disikapi secara serius maka akan menjadi preseden buruk bagi pariwisata di Labuan Bajo.

Baca juga: Kapal Nelayan Mati Mesin di Pesisir Selatan Sumbar, Satu dari 3 Korban Hilang Ditemukan Tak Bernyawa


Maka itu, langkah penertiban dan antisipasi ke depan perlu dilakukan pemerintah dan semua pihak yang mengurus pariwisata di Labuan Bajo.

"Terus terang saya priatin. Saya sangat sayangkan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo ini sering terjadi. Ini harus harus perhatian semua pihak. Selama ini, kenapa tidak dikontrol dan diperiksa kapal-kapal wisata yang beroperasi. Masa sudah sering terjadi tapi tidak ada langkah.Kapal wisata bagi wisatawan harus nyaman.Harusnya, semua kapal diperiksa sebelum diberangkatkan. Bangun koordinasi dengan semua pihak," papar Ino.

Ia menegaskan, kalau dibiarkan maka ke depan wisatawan ke daerah ini akan berkurang karena tidak merasa nyaman ketika berwisata di Labuan Bajo.

Ia pun berharap, dinas teknis dan semua intansi yang mengurus kapal wisata bagi wisatawan perlu melakukan kontrol yang tegas dan terukur.

Baca juga: Bocah di Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai, Korban Sempat Bermain Loncat dari Jembatan

Dengan begitu, semua kapal wisata yang beropersi dicek kelengkapan layak beroperasi atau tidak. Selain itu, mengecek juga usia kapal tersebut dan petugasnya harus diperiksa sebelum membawa wisatawan.

"Ini penting sehingga tidak terkesan kejadian seperti ini dibiarkan terjadi di Labuan Bajo," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin, 17 Juli 2023 lalu ada sekoci Kapal Wisata KM Kaia tenggelam di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT tepatnya di perairan Pulau Mauwang akibat dihantam gelombang.

Yang mana dalam peristiwa itu Alex Susanto Salim (43) seorang wisatawan nusantara meninggal dunia. Korban sebelumnya sempat dievakuasi tim SAR Pos Manggarai Barat ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Fakta-fakta 3 Pemuda Tenggelam, Ikuti Ritual untuk Sembuhkan Penyakit hingga Polisi Amankan Dalang

Kali ini, Sabtu, 22 Juli 2023 Kapal wisata bernama KM Teman Baik yang membawa 9 orang wisatawan asal Malaysia dilaporkan tenggelam di perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT.

Penulis: Berto Kalu

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Breaking News : Kapal Wisata Angkut 9 Wisatawan Malaysia Tenggelam di Labuan Bajo

dan

DPRD Manggarai Barat Prihatin Kejadian Kapal Wisata Sering Tenggelam di Labuan Bajo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas