TRIBUNNEWS.COM – Anak driver ojek online (ojol) yang viral karena lolos bintara polisi ternyata sempat berniat merantau ke Pulau Jawa.

Anak driver ojol bernama Adz Rizqi (19) itu mulanya ingin menjadi seorang anggota polisi.

Namun, melihat orang tuanya yang berprofesi sebagai driver ojol dan pedagang pecel, ia pun tak bisa berharap banyak.

Untuk itu lah, Rizqi berniat mencari pekerjaan ke Pulau Jawa.

"Saya sebenarnya memang pengen jadi polisi, tapi karena melihat keadaan keluarga saya jadi kayak enggak mungkin," 

"Malahan waktu itu saya pengen merantau ke Jawa, untuk nyari kerja di sana, tapi enggak jadi," ujar Rizqi saat ditemui di rumahnya, Jalan M Bangsawan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023), dikutip dari TribunBandarLampung.

Baca juga: Viral Kisah Anak Driver Ojek Online Lolos Jadi Bintara Polri, Awalnya Dijebak Ikut Tes Sekuriti

Dikatakan Rizkqi, niatnya merantau ke Pulau Jawa itu diurungkan lantaran salah satu anggota polisi yang berdinas di Polresta Bandar Lampung mengajaknya untuk menjadi sekuriti.

Namun, polisi yang diketahui bernama Iptu Ahmad Saidin itu mengatakan kepada Rizqi bahwa untuk menjadi seorang sekuriti juga membutuhkan fisik yang kuat.

Rizqi yang kala itu memang tengah mencari pekerjaan itu pun akhirnya menjalani latihan fisik bersama Ahmad Saidin.

Bahkan, selama menjalani latihan fisik itu, asupan nutrisi Rizqi juga diperhatikan oleh Ahmad Saidin.

Diakui Rizqi, selama menjalani brbagai rangkaian latihan fisik dengan Ahmad Saidin, ia bahkan tak mengeluarkan uang sepeser pun.

"Dari fisik, daya tahan tubuh, nutrisi saya diperhatikan semua, selama kurang lebih 6 bulan saya latihan sama om Saidi," 

"Semua dari latihan lari, fitnes, renang dibantu saya dibantu tanpa keluar uang sama sekali," jelasnya.

Usai fisiknya sudah mulai terlatih, Rizqi dikagetkan dengan pernyataan Ahmad Saidin yang mengatakan ia lebih pantas mendaftar sebagai anggota polisi.

"Sampai akhirnya pas udah mulai latihan, Om Saidi bilang kalau fisik saya udah bisa masuk untuk daftar Polisi," jelasnya.

Pernyataan tersebut membuat Rizqi termotivasi untuk mengangkat derajat orang tuanya.

Kini, Rizqi dinyatakan lolos menjadi calon siswa di Sekolah Kepolisian Negara (SPN), Bandar Lampung.

Ayah Rizqi Berpesan Agar Anaknya Jadi Polisi yang Bertanggung Jawab 

Ayah Rizqi, Safrizal (49) meminta agar anaknya kelak menjadi polisi yang bertanggung jawab.

Safrizal juga berharap, putra keduanya itu bisa mengabdikan diri dan melayani negara dan masyarakat dengan sepenuh hati.

"Rizqi harus ingat, jadi polisi yang melayani, Polisi yang amanah dan jujur serta membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Safrizal, Minggu (23/7/2023), dikutip dari TribunBandarLampung. 

Ia pun tak henti-hentinya mengucap rasa syukur atas pencapaian dari putranya itu.

Sebab, diakui Safrizal, ia mengakui keluarganya bukan dari golongan mampu, terlebih ia kini berprofesi sebagai driver ojek online,

Selain itu, hingga kini Safrizal masih tak menyayangka atas pencapaian putranya itu.

"Alhamdulillah bersyukur sekali. Enggak nyangka saya cuma kerja ojek daring tapi anak saya bisa lolos diterima jadi polisi tanpa keluar uang sepeser pun," ujar Safrizal. 

Tak lupa, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sahabat yang telah menempa anaknya hingga bisa lolos menjadi polisi.

Diberitakan sebelumnya, Safrizal viral di media sosial usai dengan lantangnya mengaku bangga saat sang anak lolos menjadi bintara polisi tanpa menggunakan uang.

Berdasarkan unggahan di akun instagram @undercover.id, Safrizal yang masih menggunakan seragam ojek online itul tak henti-hentinya memuji anaknya yang telah membuatnya bangga itu.

Rizqi yang saat itu dibonceng ayahnya itu terus menundukkan kepalanya dan mengusap air matanya lantaran haru.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunBandarLampung.com/Hurri Agusto/Robertus Didik Budiawan Cahyono)