Kapalnya Tenggelam & Menewaskan 15 Penumpang, Sang Nakhoda Akui Sempat Menolong Beberapa Penumpang
Saharuddin selamat setelah berenang menuju Pelabuhan Desa Lagili. Dia juga mengaku sempat menolong beberapa penumpang yang tenggelam.
Penulis: Dewi Agustina
Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman belasan korban meninggal dunia dalam peristiwa kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin siang.
Korban tewas dalam kecelakaan kapal itu tersebut dimakamkan di Desa Lagili, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, ratusan warga terlihat memadati lokasi pemakaman tersebut.
Jenazah korban yang meninggal dunia dalam tragedi itu tampak dimakamkan dalam satu liang lahad.
Sejumlah pejabat daerah di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, terlihat menghadiri prosesi pemakaman para korban.
Termasuk sejumlah mantan bupati di antaranya mantan Bupati Buton LM Sjafei Kahar hingga mantan Bupati Wakatobi Hugua.
Identitas Korban Meninggal
Identitas 15 penumpang yang meninggal dunia:
1 Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili
3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili
4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili
5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili
6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili
7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili
9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
10. Gadis, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
11. Irma, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili
14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
15. Muh Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili
Sumber: (TribunnewsSultra.com/La Ode Abiddin) (Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Nahkoda Kapal Tenggelam Ungkap Detik-detik Kecelakaan 15 Korban Tewas di Buton Tengah, Perahu Miring