Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMP Tewas saat MPLS, Orang Tua Sebut Nyawa Tak Bisa Dibeli, Kepsek Nangis Minta Maaf

MA (13), SMP di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi tewas tenggelam saat mengikuti MPLS.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Siswa SMP Tewas saat MPLS, Orang Tua Sebut Nyawa Tak Bisa Dibeli, Kepsek Nangis Minta Maaf
Dian Herdiansyah/Tribunjabar
Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore - MA (13), SMP di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi tewas tenggelam saat mengikuti MPLS. 

Imam pun memastikan anaknya meninggal dunia saat mengikuti kegiatan MPLS.

"Yang jelas memang itu dalam rangka MPLS, saat ditemukan anak saya masih pakai topi sekolah, masih pakai seragam."

"Tas, sepatu masih ada di sekolah sampai sekarang belum diambil," tandasnya.

Baca juga: Siswa SMP di Sukabumi Tewas saat MPLS, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian dan Penyebab Kematian Korban

Atas kejadian yang menimpa anaknya, Imam mempertanyakan pengawasan pihak sekolah saat kegiatan MPLS berlangsung.

"Saya mempertanyakan ke pihak sekolah kenapa bisa sampai terjadi begini."

"Saat ditanya apakah tidak ada pendamping, bilangnya ada. Kalau ada kenapa nasib anak saya begitu," urainya.

Pihak keluarga pun meminta pihak kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas.

BERITA TERKAIT

"Kami intinya meminta keadilan untuk anak saya. Nyawa gak bisa dibeli," tegasnya.

Kepsek nangis minta maaf

Pasca-kejadian tersebut, pihak sekolah sempat mendatangi kediaman korban di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya.

Adapun kedatangan itu untuk mengucapkan belasungkawa sekaligus permohonan maaf.

"Jadi pihak sekolah datang meminta maaf dan mengakui ada kelalaian," kata Wawan Kuswandi, keluarga korban, Selasa (25/7/2023).

Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore
Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore (Dian Herdiansyah/Tribunjabar)

Bahkan, kata Wawan, Kepala SMPN 1 Ciambar yang datang secara langsung ke rumah korban.

Saat meminta maaf, lanjut dia, Kepala SMPN 1 Ciambar juga menangis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas