5 Terduga Teroris Siapkan Teror ke Polresta Solo, Ketua Kelompok Bertugas Mencari Pengantin
Lima orang terduga teroris di Sukoharjo dan Boyolali, Jawa Tengah. Satu diantaranya adalah seorang perempuan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Densus 88 Anti Teror menangkap lima orang terduga teroris di Solo Raya asal Sukoharjo dan Boyolali, Jawa Tengah.
Satu diantaranya adalah seorang perempuan.
Baca juga: Densus 88 Cari Bukti di Tempat Pembuangan Sampah Terduga Teroris di Pinggir Sungai di Boyolali
Lima orang yang diamankan tersebut terkait dengan kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polresta Bandung akhir tahun 2022.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut lima tersangka teroris tersebut pertama S. Dia berperan sebagia ketua.
Dia ditangkap di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
"Tersangka S ini telah di tangkap pada, Selasa (1/8/2023) pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat penggeledahan di rumah tersangka ini, diamankan barang bukti berkaitan peristiwa bom bunuh diri itu.
Tersangka kedua, TN yang diamankan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Dia ditangkap pada Rabu (2/8/2023) pukul 20.30 WIB.
Tersangka ketiga berasal dari Desa Kedunglengkung, Kecamatan Simo, Boyolali.
Dia berinisial PS dan ditangkap pada Kamis (3/8/2023) 06.40 WIB.
"Berlanjut tersangka ke empat yakni AG, yang ditangkap pada Kamis (3/8/2023) di Desa Gentan, Baki Sukoharjo," lanjutnya.
Kemudian yang kelima, RS seorang perempuan yang ditangkap pada Kamis (27/7/2023) pukul 08.00 WIB di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo.
Siapkan Paket Bom untuk Dikirim ke Mapolresta Solo
Terduga teroris ini sudah memiliki rencana melakukan teror bom di Mapolresta Solo.
Jadi antara S dan Agus Muslim saling terkait.
"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo," tuturnya
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali dan Sukoharjo: Pengajar hingga Penjahit
"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," lanjutnya.
Guna meledakkan paket bom ini, S mencari pengantin, siapa yang siap dia mengaku akan memberikan bantuan dan suport.
S ini merupakan anggota yang sudah cukup lama, masuk bergabung kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT) sejak tahun 2008-2014.
"Kemudian bergeser menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak tahun 2014 hingga sekarang," lanjutnya.
Dia salah satu yang merekrut orang.
Sementara tersangka lainnya yakni TN, AG dan PS mempunyai peran untuk membantu pembuatan bom.
"Misalnya, mencari bahan-bahan yang di butuhkan oleh S," jelasnya.
Sementara RS, tersangka teroris yang ditangkap di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo adalah Istri dari Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Agus Muslim dikenal sebagai bomber yang meledakan diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
PPID Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, peran RS dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung adalah sebagai istri.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Teroris di Sukoharjo, Hasil Pengembangan Penangkapan di Boyolali
Dia juga menyemangati dan mendorong suaminya untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.
"RS mempunyai peran sebagai seorang Istri, mengetahui dan mempunyai semangat yang tinggi, mendorong AM untuk melakukan Bom Bunuh diri," kata Kombes Pol Aswin Siregar.
Penulis: Anang Ma'ruf Bagus Yuniar
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Daftar Nama Lima Tersangka Terorisme yang Ditangkap di Solo Raya, Asal Sukoharjo dan Boyolali
dan
PENGAKUAN Ketua Kelompok Teroris di Solo, Siapkan Paket Bom untuk Dikirim ke Mapolresta Solo