Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati, Warga Mimika Papua Nekat Blokade Jalan

Aksi blokade jalan yang dilakukan oleh keluarga korban langsung direspon oleh Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate dan jajaran

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Sakit Hati, Warga Mimika Papua Nekat Blokade Jalan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Buntut tewasnya Markus Kamisopa, keluarga korban kembali blokade jalan, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Seorang warga Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah bernama Frederika Nawatipa melakukan aksi blokir jalan pada Jumat (4/8/2023).

Pemblokiran jalan tersebut dilandasi oleh sakit hati.

Baca juga: Bandara Kenyam di Nduga Papua Ditutup Sementara Imbas Pesawat Smart Air Tergelincir

Sakit hati tersebut lantaran suaminya Yohanis Kamisopa tidak diikutsertakan dalam pertemuan dengan pihak terkait pasca tewasnya sang anak Markus Kamisopa.

Markus Kamisopa diduga tewas usai dianiaya oleh orang tak dikenal.

Aksi blokade jalan yang dilakukan oleh keluarga korban langsung direspon oleh Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate dan jajaran untuk mengamankan situasi.

"Kami respon dan meminta agar blokade jalan di buka setelah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Ini dilakukan aesuai dengan kesepakatan saat pertemuan," ungkap Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate kepada Tribun-Papua.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Terkendala Transportasi, Mensos: Penyaluran Bantuan ke Papua Tengah Dibantu TNI dan Rohaniawan

Ia mengatakan, aksi blokade jalan dilakukan dikarenakan ibu korban sakit hati lantaran suaminya tidak dilibatkan saat mengambil keputusan bersama pihak terkait.

Berita Rekomendasi

"Jadi ibu korban katanya tidak terima lantaran suaminya tidak dilibatkan untuk mengambil keputusan sehingga dia dan keluarga melalukan blokade jalan," jelas Kapolsek.

Kapolsek juga meminta keluarga untuk segera membuka blokade jalan dan selanjutnya dilakukan negosiasi sesuai kesepakatan kemarin.

"Palang sudah dibuka dan arus lalulintas kembali normal. Keluarga minta berkoordinasi dengan semua pihak terkait, agar bisah menyiapkan kebutuhan untuk hari ketiga," ucapnya.

Kapolsek menambahakan, dari pihak TNI bersama Pemerintah setempat sudah menyiapkan kebutuhan tersebut dan nantinya akan di antar ke rumah duka," pungkasnya.

Sekedar diketahui, seorang pemuda bernama Markus Kamisopa (26) merupakan warga Kampung Pomako meninggal dunia diduga dianiaya oknum aparat, Rabu (2/8/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Buntut Tewasnya Markus Kamisopa Diduga Dianiaya Oknum Aparat, Keluarga Korban Kembali Blokade Jalan

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas