Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni yang Bawa Bio Solar dan Pertalite Karam di Perairan Selat Sele Papua
Lokasi karam kapal SPOB Sinar Bintuni di belakang pulau kasim dan di depan Kampung Manfanim Distrik Salawati Tengah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sorong Taufik Nuhuyanan
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni yang memuat minyak jenis bio solar dan pertalite tenggelam di perairan Selat Sele, Kabupaten Sorong setelah mengalami kecelakaan laut dengan kapal perintis L3.
Lokasi karam kapal SPOB Sinar Bintuni di belakang pulau kasim dan di depan Kampung Manfanim Distrik Salawati Tengah.
Kapolsek Seget IPTU Herianto menjelaskan setelah kejadian laka laut yang terjadi di wilayah hukum Polsek Seget pihaknya mengecek delapan ABK yang melompat ke laut dan pihak pemilik kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni.
"Setelah bertemu dengan pemilik kapal KM SPOB Sinar Teluk Bintuni, Haji Muklis dan 8 ABK, dari keterangan Riri Herianto sebagai mualim 1 yang mengkontak melalui radio dengan bahasa KM L3, 'KM Sinar Teluk Bintuni, selamat pagi dan terus memanggil namun tidak ada jawaban," ujarnya kepada TribunSorong.com di Kabupaten Sorong, Selasa (15/8/2023).
Riri mencoba terus memanggil melalui radio namun tidak ada respon.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Aturan tentang HSSC untuk Keseragaman Pemeriksaan Kapal Berbendera Indonesia
Kapal KM Sinar Teluk Bintuni tetap pada haluan awal selang beberapa saat posisi kapal KM EL No 3 sudah kelihatan dan tetap dipanggil melalui radio namun tetap tidak ada jawaban.
Posisi KM Sinar Teluk Bintuni tetap pada haluan awal dan semakin dekat jaraknya dengan KM L3 lalu kemudian dikontak dengan radio namun jaraknya yang begitu dekat.
Perwira jaga Sinar Teluk Bintuni langsung melepas radio dan meminta juru mudi jaga untuk sedikit cikar ke kanan sambil memainkan handle menaikkan RPM untuk menghindari KM EL No 3 dengan cara menjaga jarak ke kanan.
Lalu dengan kecepatan yang cukup tinggi haluan KM EL No 3 menabrak lambung kiri buritan Sinar Teluk Bintuni tepat di bagian kamar mesin lalu disusul dengan benturan dari buritan KM EL No 3 yang membentur lambung kiri buritan Sinar Teluk Bintuni yang mengakibatkan Kapal bocor dan tenggelam dalam hitungan detik.
Sebelumnya Kapal KM EL No 3 sudah menjawab panggilan radio dengan kode hijau-hijau saja tetapi perwira jaga Sinar Teluk Bintuni melihat situasi tidak memungkinkan untuk merubah haluan ke kiri untuk bertemu hijau - hijau maka dari itu permintaan KM EL No 3 untuk passing hijau-hijau di tolak, sehingga laka laut pun tidak dapat terhindarkan.
Kapolsek Seget itu juga menambahkan setelah tabrakan yang mengakibatkan Kapal SPOB Sinar Teluk Bintuni bocor dan tenggelam sempat diteriaki oleh Nahkoda Kapal KM EL No 3 namun tidak menghiraukan.
"Setelah tabrakan itu sempat diteriaki oleh Nahkoda Kapal KM EL No 3 namun tidak menghiraukan dan tetap melanjutkan perjalanan meninggalkan Sinar Teluk Bintuni dalam keadaan tenggelam, sementara itu ABK kapal yang melompat ke laut juga segera mendapatkan pertolongan dan untungnya dari laka laut tersebut tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Ini Kronologi Kapal Sinar Teluk Bintuni Tenggelam dalam Hitungan Detik di Perairan Selat Sele