Bocah asal Tulungagung Hilang Tenggelam di Sungai Brantas, Tim SAR Alami Kendala Pencarian
Bocah berinisial AWZ dilaporkan hilang di sungai Berantas. Saat kejadian korban tengah bermain bersama tiga temannya.
Editor: Abdul Muhaimin
Lanjut Eko Aprianto, kesulitan proses pencarian ini adalah kontur Sungai Brantas yang tidak beraturan.
Dasar sungai banyak ditemukan tanah padas yang dangkal, namun juga banyak ditemukan lubang menganga sangat dalam bekas sedotan pasir.
Bahkan mesin perahu karet milik Basarnas sempat mati tak berapa lama usai turun ke air, karena menabrak tanah padas.
“Banyak lubang dalam bekas tambang pasir. Ini memungkinkan korban terjebak pusaran yang ada di dalam lubang bekas tambang,” sambung Eko.
Baca juga: Seorang Pria Tenggelam di Danau Bekas Galian di Jambi, Ditemukan Meninggal Keesokan Harinya
Jika pencarian hari pertama belum membuahkan hasil, tim akan dibagi menjadi dua.
Tim pertama akan kembali menyisir dari titik kejadian, sedangkan tim kedua melanjutkan dari Jembatan Ngujang 2.
Selain itu, ada tim yang melakukan pengamatan dari darat.
“Kami juga sudah siagakan semua potensi SAR sampai wilayah Kediri. Jika ada tanda-tanda korban kami minta untuk menghubungi kami,” tandas Eko.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bekas Tambang Pasir Sulitkan Pencarian Bocah Tulungagung yang Terseret Arus Sungai Brantas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.