TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal video syur yang diduga milik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang, Banten.

Diketahui, video syur syur yang diduga milik ASN Kota Tangerang tersebut beredar di media sosial.

Selain video syur berdurasi 32 detik, beredar juga sejumlah foto yang diduga merupakan wanita dengan orang yang sama dengan yang ada di video.

Dalam foto tersebut, terlihat wanita tersebut menampilkan seragam dinas yang tersemat logo Kota Tangerang di bagian lengan.

Kabag protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tangerang Kota, Mualim pun angkat suara mengenai hal tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang.

Baca juga: Video Syur ASN Kota Tangerang Tersebar, Kata Pemkot hingga Polisi Bentuk Tim Khusus

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi,"

"Pak Kapolres, kemarin juga sudah disampaikan bahwa pihak kepolisian sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi," kata Mualim kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Ditanya soal sanksi, pihaknya mengatakan akan memberikannya apabila benar video syur tersebut diperankan oleh pegawanya.

"Kalau pun nanti itu terbukti pegawai Pemkot Tangerang, tentunya kami akan lakukan langkah-langkah tegas yang sesuai dengan aturan yang ada," ucap Mualim.

Mualim juga mengatakan, sanksi yang diberikan bisa berupa pemberhentian tanpa hormart.

"Kalau di aturan pegawaian kan bisa pemberhentian tanpa hormat," tambah dia, menegaskan.

Baca juga: Kades di Megelang Sebarkan Foto dan Video Syur Mantan Istri Sirinya, Terancam 6 Tahun Penjara

Polres Metro Tangerang Bentuk Tim Khusus

Diwartakan sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zaim Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki video syur yang tersebar tersebut.

"Kami membentuk tim khusus untuk mendalami kebenaran video tersebut untuk memastikan apakah orang yang ada dalam video itu betul ASN Kota Tangerang atau tidak," ujarnya seperti yang diwartakan TribunTangerang.com.

Kombes Zaim mengaku, pihaknya kini tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait pelaku perekaman hingga yang menyebarluaskan.

"Kami sedang mengumpulkan (bukti) terkait video yang viral itu, untuk memastikan apakah video itu memang sengaja sibuat dan kemudian sengaja diedarkan," kata dia.

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, M Chaerul Halim)(TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro)