2 Bayi yang Tertukar Diangkat Jadi Anak Angkat Polres Bogor, Kapolres: Atas Izin Bapak Kapolda
Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor menunjukkan 99,99 persen anak tersebut tertukar. Kedua anak menjadi anak angkat Polres Bogor.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Saat proses penyelidikan sedang berjalan di bidang sisi penegakan hukum, AKBP Rio mengungkapkan bahwa di sisi intelijen dengan binmas mencoba mencari formulasi yang tepat bagaimana menyelesaikan permasalahan ini dengan arif dan bijaksana.
Mediasi Sempat Diwarnai Histeris
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sebelum hasil tes DNA diumumkan ke publik, pihak Polres Bogor menyampaikan terlebih dahulu kepada Ibu S dan Ibu D dalam mediasi yang digelar secara tertutup.
Mediasi tertutup tersebut sejak pukul 15.00 WIB sore ini berlangsung cukup memakan waktu hingga berjam-jam.
Disampaikan oleh oleh Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho bahwa mediasi diwarnai histeris hingga orang pingsan dari pihak keluarga.
"Karena ada yang sempat pingsan, ada yang dari keluarga, ada yang dari pihak korban, lebih dari satu orang, ya histeris lah, lebih ke histeris," kata Rusdy Ridho.
Baca juga: Hasil Tes DNA Bayi Positif Tertukar : Sebelumnya Diwarnai Isak Tangis Anggota Rombongan 2 Keluarga
Untuk yang pingsan dan histeris ini, kata dia, salah satunya dialami Ibu D pasca mendengar hasil tes DNA dalam mediasi tertutup tersebut.
Lebih lanjut, Rusdy juga mengatakan bahwa terdapat juga isak tangis para keluarga termasuk keluarga Ibu S, bahkan Polisi yang hadir juga mewarnai mediasi tersebut.
"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA. Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementrian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.